HUKAMANEWS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dukungannya terhadap langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menggeledah kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Aksi itu dilakukan untuk menelusuri dugaan korupsi dalam ekspor limbah minyak kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) tahun 2022.
Purbaya memastikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akan mengintervensi proses hukum yang kini ditangani aparat penegak hukum.
Kemenkeu Tak Akan Intervensi Penegakan Hukum
Dalam keterangannya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (24/10/2025), Purbaya menegaskan pihaknya menghormati langkah Kejagung dalam mengusut dugaan korupsi ekspor limbah sawit tersebut.
“Ya biar saja. Itu kan orang lain yang periksa. Biar saja,” kata Purbaya menanggapi penggeledahan yang dilakukan Kejagung di lingkungan Bea Cukai.
Ia menyebut Kemenkeu tidak memiliki kepentingan untuk ikut campur dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat.
Menurut Purbaya, kasus korupsi ekspor limbah sawit itu memiliki tingkat kerumitan tinggi karena melibatkan eksportir dengan metode canggih dan membutuhkan pembuktian laboratorium.
“Itu kelihatannya sih eksportirnya cukup canggih, tetapi itu pasti akan debatable buktinya seperti apa. Saya enggak tahu, biar prosesnya berjalan,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah laporan dugaan pelanggaran itu berasal dari internal Kemenkeu, Purbaya memilih untuk tidak memberikan jawaban.
Ia hanya menegaskan prinsipnya bahwa penegakan hukum adalah ranah aparat penegak hukum, bukan kementeriannya.
Kejagung Pastikan Penggeledahan Masih Tahap Penyidikan
Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung sebelumnya melakukan penggeledahan di kantor Bea Cukai pada Rabu (22/10/2025).
Artikel Terkait
Disemprit DPR! Gaya Blak-blakan Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Gara-gara ‘Senggol’ Kebijakan Kementerian Lain
Menkeu Purbaya Ultimatum Pegawai Bea Cukai Nakal: Kalau Masih Bandel, Saya Pecat!
ASN Nggak Takut Menteri yang Dianggap Cuma Tamu Sementara? Menkeu Purbaya: Empat Tahun Gue Ganti, Lu Duluan yang Saya Pecat!
Titel Pengangguran Tertinggi di ASEAN Bayangi Anak Muda RI, Menkeu Purbaya Tebar Janji Ekonomi Pulih di Akhir 2025
Purbaya Sindir Daerah yang 'Menabung' APBD: Harusnya Buat Masyarakat Makmur, Bukan Disimpan!