Bukan Karena Disiksa! Ini Motif Sebenarnya Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusa Kambangan

HUKAMANEWS – Pemindahan Ammar Zoni ke Lapas Nusa Kambangan kembali memicu sorotan publik, terutama setelah beredar kabar hoaks yang menyebut aktor tersebut mengalami penyiksaan di penjara super maksimum itu.

Isu penyiksaan terhadap Ammar Zoni mendadak ramai di media sosial setelah ia terlihat diborgol dan ditutup sebagian kepalanya saat dipindahkan dari Rutan Salemba pada pertengahan Oktober 2025.
Namun di tengah simpang siur informasi, muncul fakta baru yang menegaskan alasan sebenarnya mengapa Ammar Zoni dipindahkan ke Nusa Kambangan, dan bukan karena penyiksaan seperti yang diisukan.

Baca Juga: 5 Isu Politik-Hukum yang Bikin Riuh dan Picu Debat Nasional Pekan Ini, Mulai RUU KUHAP Dikebut hingga Sorotan pada Putusan MK

Ammar Zoni Dipindahkan karena Berstatus Napi High Risk

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memastikan bahwa Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Super Maximum Karanganyar karena statusnya berubah menjadi napi high risk.

Status high risk diberikan setelah penyidik menduga Ammar terlibat dalam pengendalian dan peredaran narkoba dari dalam penjara, sebuah tindakan yang masuk kategori risiko tinggi dalam sistem pemasyarakatan.

Penetapan status ini membuatnya harus mengikuti standar keamanan yang lebih ketat sesuai SOP, termasuk penempatan di lapas dengan sistem pengawasan maksimum untuk mencegah aktivitas ilegal lanjutan.

Keterlibatan dalam Peredaran Narkoba dari Dalam Rutan

Kasus terbaru Ammar bukan sekadar kepemilikan narkoba seperti sebelumnya, tetapi menyangkut dugaan mengendalikan penyelundupan narkotika bersama lima tersangka lain di Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

Baca Juga: Waspada! Dua Bibit Siklon Dekati RI, BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem dan Gelombang Tinggi Sepekan ke Depan

Ia diduga menjadi perantara pengedaran narkotika dari luar penjara yang kemudian diedarkan ke lingkungan napi, sehingga membuat perannya dianggap jauh lebih serius dibanding kasus-kasus sebelumnya.

Keterlibatan ini menjadi faktor krusial yang memperkuat keputusan pemindahannya ke fasilitas super ketat di Nusa Kambangan.

Lapas Super Maximum Karanganyar: Sistem One Man One Cell

Lapas Karanganyar, tempat Ammar kini ditempatkan, adalah salah satu dari tiga lapas super maksimum di Nusa Kambangan.

Lapas ini menerapkan sistem one man one cell, di mana satu napi ditempatkan dalam satu sel khusus untuk meminimalkan interaksi dan potensi aktivitas ilegal.