3. BPBD dan aparat kebencanaan daerah sebagai antisipasi banjir, longsor, dan pohon tumbang.
BMKG melalui TCWC Jakarta memastikan pemantauan dilakukan intensif, dan peringatan dini akan diperbarui sesuai perkembangan atmosfer.
Indonesia Memasuki Puncak Musim Hujan Berisiko Tinggi
Fenomena dua bibit siklon tropis di waktu bersamaan bukan hal baru bagi Indonesia, namun frekuensinya meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Data klimatologi menunjukkan bahwa suhu permukaan laut yang lebih hangat di Samudra Hindia dan Laut Banda memperbesar peluang terbentuknya sistem tekanan rendah.
Di periode November–Januari, bibit siklon tropis sering menjadi pemicu banjir bandang, genangan kota, dan gangguan penerbangan.
Baca Juga: Tawuran Demi Konten di Depok Terbongkar Polisi: Videonya Rapi, Seolah Ada Sutradaranya
Cuaca ekstrem akibat dua bibit siklon tropis yang mendekati Indonesia ini patut diwaspadai, terutama bagi daerah pesisir dan wilayah rawan banjir.
Walau peluang berkembang menjadi siklon rendah, dampaknya terhadap aktivitas manusia—mulai dari nelayan hingga warga kota besar—tetap cukup signifikan.
Masyarakat di Jabar, Bandung, dan wilayah selatan Indonesia dianjurkan mengikuti pembaruan resmi BMKG untuk menjaga keselamatan selama periode cuaca tidak stabil ini.***
Artikel Terkait
Indonesia Panas Mendidih, BMKG Catat Suhu Tembus 37,6°C, Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Awal November
BMKG Ungkap Cuaca Aneh Hari Ini: Pagi Terik 35°C, Sore Hujan Deras Disertai Petir Mengintai Sejumlah Daerah di Indonesia
Gempa M6,2 Guncang NTT Dini Hari, BMKG Ungkap Penyebab dan Imbau Warga Tetap Waspada
Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter! BMKG Sebut 8 Wilayah Paling Berisiko Hari Ini 1 November 2025, Termasuk Jawa Selatan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, Nelayan Diminta Waspada