HUKAMANEWS – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (27 Oktober 2025) dini hari sekitar pukul 00.04 WIB.
Meski cukup kuat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Getaran gempa terasa di sejumlah wilayah seperti Kupang, Maumere, Ende, Waingapu, hingga Lembata.
Warga yang masih terjaga di tengah malam mengaku sempat panik karena guncangan berlangsung beberapa detik. Namun, hingga pagi hari, tidak ada laporan kerusakan serius maupun korban jiwa.
Baca Juga: Waspada! BRIN Ungkap Skenario Mengerikan Megathrust Jawa, Tsunami Bisa Sampai Jakarta dalam 2,5 Jam!
Menurut BMKG, pusat gempa berada di laut, tepatnya pada koordinat 9,34° LS dan 123,95° BT, sekitar 71 kilometer barat laut Timor Tengah Selatan, dengan kedalaman 110 kilometer.
Lokasi tersebut termasuk dalam zona aktif tumbukan lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang sering memicu aktivitas seismik di kawasan NTT.
enyebab Gempa: Aktivitas Lempeng Bumi dan Mekanisme Normal Fault
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk dalam kategori gempa menengah, dan sumber guncangan berasal dari aktivitas tektonik akibat subduksi lempeng Indo-Australia di bawah Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan turun (normal fault), yang menjadi ciri khas dari zona pergeseran di daerah Laut Sawu,” ujar Daryono dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, meskipun gempa cukup terasa di permukaan, kedalaman 110 kilometer membuat energinya tidak cukup kuat untuk menimbulkan tsunami.
“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan,” lanjutnya.
Hingga pukul 00.35 WIB, BMKG mencatat dua kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar M4,6. Aktivitas ini masih dalam batas wajar dan menunjukkan mekanisme penyesuaian energi bawah permukaan bumi setelah gempa utama.
Respons Masyarakat dan Imbauan BMKG
Artikel Terkait
Polemik Dana APBD Jabar, Saling Sindir Purbaya vs Dedi Mulyadi Viral, Helmy Yahya: Mereka Berdialog Tanpa Bertemu
Bukan Endorse? 88 Tas Branded Sandra Dewi Disorot Kejagung, Terendus Aliran Dana Miliaran Hasil Korupsi Harvey Moeis!
Purbaya Dukung Kejagung Geledah Bea Cukai Terkait Korupsi Ekspor Limbah Sawit: Biarkan Prosesnya Berjalan
Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Dua Gerbong Keluar Rel tapi Semua Penumpang Selamat
Jalur Macet Total! KA Purwojaya Anjlok Bikin 8 Kereta Batal Jalan, Ini Respons KAI