Terungkap! Bukan Teroris, Ini Alasan Mengharukan di Balik Aksi Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta yang Bikin Sekolah Panik

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 06:07 WIB
Petugas polisi menyelidiki lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. (HukamaNews.com / Berita Satu)
Petugas polisi menyelidiki lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. (HukamaNews.com / Berita Satu)

“Yang bersangkutan merasa sendiri dan tidak memiliki tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya,” kata Iman.

Keterangan penyidik mengarah pada adanya dorongan internal kuat dari pelaku yang berujung pada tindakan ekstrem.

Kondisi ini menjadi refleksi serius bagi dunia pendidikan dan orang tua agar lebih peka terhadap kondisi mental anak-anak mereka.

Aksi Mandiri, Bukan Jaringan Teror

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan, dari hasil penyidikan sementara, siswa tersebut bertindak sendiri tanpa keterlibatan jaringan teror atau kelompok tertentu.

Baca Juga: Diduga Libatkan Ratusan Biro Perjalanan di Kasus Korupsi Kuota Haji Senilai Rp1 Triliun, KPK Periksa Pejabat Baznas

Pelaku juga telah ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan mendapat perlakuan sesuai regulasi perlindungan anak.

“Anak yang terlibat ledakan merupakan siswa SMA aktif. Ia bertindak secara mandiri dan tidak berhubungan dengan jaringan teror mana pun,” tegas Asep.

Peristiwa ledakan yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025, bertepatan dengan waktu khotbah salat Jumat di lingkungan sekolah, menimbulkan kepanikan besar di kalangan siswa dan guru.

Polisi mencatat 96 orang menjadi korban, sebagian besar mengalami luka ringan akibat serpihan dan asap.

Dari hasil olah TKP, penyidik menemukan sejumlah barang bukti berupa perangkat pemicu ledakan yang dirakit secara sederhana.

Baca Juga: Redenominasi Rupiah Kembali Dibahas, Akankah Uang Kita Jadi Lebih Kuat atau Malah Kacau? Inilah 6 Syarat agar Tak Picu Inflasi dan Kekacauan

Penyidikan lanjutan kini fokus pada motif psikologis dan faktor sosial di balik aksi pelajar tersebut.

Empati Publik dan Tanggung Jawab Sosial

Kasus ini mengundang keprihatinan luas. Di media sosial, banyak netizen menyoroti pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam menjaga kesehatan mental pelajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X