HUKAMANEWS – Pernyataan tegas Jusuf Kalla soal kasus sengketa lahan miliknya di Makassar kembali membuka sorotan publik terhadap maraknya mafia tanah.
Isu mafia tanah menjadi keyword penting karena persoalan ini menyentuh banyak warga, dari masyarakat kecil hingga pejabat sekalipun.
Kasus mafia tanah yang menjerat JK memperlihatkan betapa rentannya sistem pertanahan Indonesia jika tidak dibenahi secara menyeluruh.
JK Tegas Bicara soal Sengketa Lahan: Bukan Soal Dirinya Saja
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, menyatakan bahwa dugaan praktik mafia tanah yang menimpa dirinya bukan persoalan pribadi, melainkan masalah nasional yang sudah berlangsung lama.
JK menegaskan bahwa sengketa lahan seluas 16,4 hektare di Makassar itu bermula dari upaya pengambilalihan oleh jaringan mafia tanah yang diduga memakai rekayasa hukum dan pemalsuan dokumen.
Ia menyebut tanah tersebut sah miliknya, dibeli dari ahli waris Raja Gowa sekitar 35 tahun lalu, lengkap dengan legalitas yang masih ia simpan hingga sekarang.
“Mafia ini harus diberantas, jadi harus dilawan! Kalau dibiarin akan begini akibatnya,” tegas JK pada 10 November 2025.
Modus Lama yang Terus Diulang: Rekayasa Hukum hingga Pemalsuan Identitas
JK menilai pola kejahatan yang menimpanya sama dengan yang dialami banyak warga Indonesia.
Modus mafia tanah biasanya melibatkan pemalsuan identitas, manipulasi dokumen, hingga membuat skenario hukum agar lahan pemilik sah terlihat bermasalah.
Baca Juga: Pemerintah Kaji Pembatasan PUBG Usai Ledakan SMAN 72 Jakarta, DKI Beri Dukungan Penuh
Menurut JK, aksi mafia tanah kerap menyasar warga yang tidak memiliki kekuatan hukum atau akses pembelaan yang memadai.
Ia menilai lemahnya pengawasan dan penegakan hukum membuka ruang bagi oknum tertentu untuk memalsukan dokumen tanpa terdeteksi.
Artikel Terkait
TEGAS! Menteri ATR Janji Bersih dari Mafia Tanah, Integritas dan Transparansi Dijamin, Ini Langkah Nyatanya!
AHY Minta Maaf ke Kementerian ATR/BPN RI, Komitmen untuk Lanjutkan Reformasi Agraria dan Gebuk Mafia Tanah
Kasus Mafia Tanah Makin Menggila, Menteri ATR/BPN Cek 5 Rumah Warga yang Sudah Dieksekusi Ternyata Bukan yang Disengketakan!
Polisi Bongkar Modus Mafia Tanah dalam Kasus Pagar Laut Bekasi, Manipulasi SHM Jadi Senjata
Mafia Tanah di Wilayah Paga Laut Tangerang Terbongkar, Polri Pastikan Ada Tersangka Baru