Pengamat hukum menilai, sidang ini bisa menjadi barometer efektivitas pemberantasan korupsi di sektor pendidikan.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan proses hukum kasus Chromebook memasuki fase yang lebih terbuka.
Publik kini menunggu bagaimana JPU merumuskan dakwaan dan seberapa detail pengadilan mengungkap penyimpangan yang terjadi.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tata kelola pengadaan teknologi pendidikan harus diperbaiki agar tak lagi merugikan negara dan menghambat kualitas belajar generasi muda.***
Artikel Terkait
Ironi Nadiem Makarim: Dari Nilai Antikorupsi hingga Tersangka Korupsi Laptop Chromebook
Detik-Detik Penentuan Nadiem Makarim, Hakim PN Jaksel Siap Bacakan Putusan Kasus Chromebook Rp1,9 Triliun
Praperadilan Ditolak! Langkah Nadiem Makarim Terhenti di PN Jaksel, Lanjut Hadapi Sidang Korupsi Chromebook
Bukan Sekadar Formalitas, Ini Alasan Hakim Tegas Tolak Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Chromebook
Kuasa Hukum Nadiem Sebut Kerugian Negara Kasus Chromebook Belum Pasti, Bukan Angka Final Rp1,98 Triliun Masih Misterius