Rp1.000 Bakal Jadi Rp1! Ini Penjelasan Lengkap Redenominasi Rupiah dan Dampaknya untuk Masyarakat

- Sebelum: Rp10.000

- Sesudah: Rp10

Gaji, tabungan, hingga aset tetap memiliki nilai yang sama, hanya unit penulisannya berbeda.

Opini publik cukup beragam. Sebagian warganet menyambut positif karena “lebih rapi dan tidak ribet lagi lihat 000”.

Namun sebagian lainnya khawatir pedagang kecil bingung menyesuaikan harga. Pemerintah perlu kampanye literasi keuangan masif agar transisi berjalan mulus.

Sejak 2012 Menggantung, Kini Kembali Serius

Wacana redenominasi sebenarnya sudah lama muncul, terutama pada era Sri Mulyani. Rencana serupa pernah masuk dalam PMK 77/2020, namun pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut terhenti.

Baca Juga: 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Terungkap! Publik Dibuat Kaget dengan Nama-Nama yang Ikut Terseret

Kini, dengan ekonomi lebih stabil dan inflasi terkendali, pemerintah kembali menghidupkan rencana tersebut dengan timeline yang lebih jelas.

Tantangan: Kesiapan Publik dan Stabilitas Harga

BI dalam berbagai kajiannya menekankan bahwa keberhasilan redenominasi bergantung pada:

- Ekspektasi inflasi yang rendah.

- Stabilitas ekonomi jangka panjang.

- Kesiapan sistem perbankan dan digital.

- Sosialisasi yang memadai ke pedagang, UMKM, hingga masyarakat umum.