Langkah KPK ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat transparansi penggunaan anggaran negara dalam proyek strategis nasional (PSN).
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh memang kerap menjadi perbincangan publik, baik karena nilai investasinya yang fantastis maupun peran kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.
Dengan nilai proyek yang mencapai lebih dari Rp 100 triliun, wajar bila proyek ini berada di bawah pengawasan ketat publik dan aparat hukum.
Pakar kebijakan publik Universitas Indonesia, Ahmad Mulyadi, menilai langkah KAI dan KCIC yang menyatakan kesiapan memberikan data kepada KPK sebagai sinyal positif.
“Transparansi menjadi kunci utama menjaga kepercayaan publik terhadap proyek infrastruktur strategis,” ujarnya.
Baca Juga: Dua Proyek Kebanggaan Jokowi Dikuliti! Ray Rangkuti: Whoosh dan IKN Kini Jadi Sorotan Panas Publik
Di media sosial, publik juga menyoroti pentingnya audit menyeluruh terhadap pembiayaan dan pengelolaan proyek Whoosh.
Beberapa netizen menilai, meski proyek ini berhasil memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung menjadi 45 menit, pemerintah tetap harus memastikan tidak ada kebocoran anggaran.
Selain itu, isu restrukturisasi yang sedang dibahas antara KAI, Danantara, dan pemerintah menunjukkan adanya langkah pembenahan dari sisi manajemen.
Tujuannya agar ke depan, proyek Whoosh tidak hanya efisien secara bisnis, tetapi juga bebas dari potensi penyimpangan administrasi.
Langkah transparan dari KAI dan KCIC menjadi momentum penting untuk memperbaiki tata kelola proyek-proyek besar di Indonesia.
Baca Juga: Riau Kembali Gempar, Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK dengan Dugaan Suap Proyek PUPR
Dengan memberikan dukungan penuh kepada KPK, publik berharap kasus ini dapat diusut tuntas tanpa intervensi dan tetap menjunjung asas keadilan.
Di sisi lain, komitmen pemerintah melalui Presiden Prabowo untuk memperhatikan layanan transportasi publik seperti Commuter Line menunjukkan arah kebijakan yang lebih luas: memperkuat sistem perkeretaapian nasional dari bawah hingga proyek strategis seperti Whoosh.
Ke depan, konsistensi dalam transparansi dan audit akan menjadi ujian besar bagi KCIC dan seluruh stakeholder proyek.
Artikel Terkait
Proyek Kereta Cepat Whoosh Diduga Sarat Korupsi, KPK Pastikan Penyelidikan Berlangsung Lancar, Publik Diminta Aktif Lapor Dugaan Baru
Purbaya Akui Alasan Jokowi pada Proyek Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Soal Laba, Ada Misi Pembangunan Daerah
Mahfud MD Sindir KPK Soal Mark Up di Proyek Whoosh, Lembaga Antirasuah: Kami Profesional, Tak Ada yang Ditutupi!
KPK Buka Peluang Panggil PT KCIC dalam Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
KPK Ungkap Sudah Minta Keterangan Sejumlah Pihak dalam Kasus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh