Fenomena mikroplastik di air hujan Jakarta menjadi alarm lingkungan yang nyata.
Polusi kini tidak hanya mencemari laut dan tanah, tetapi juga jatuh dari langit bersama hujan yang seharusnya membawa kesegaran.
Imbauan Menkes untuk memakai masker dan menunda aktivitas luar adalah langkah cepat, namun solusi sejati terletak pada perubahan perilaku masyarakat, mengurangi plastik dan memperbaiki tata kelola sampah.
Baca Juga: Lautan Massa di Pati! Ribuan Warga Geruduk Alun-Alun Desak DPRD Lengserkan Bupati Sudewo
Kota seperti Bandung dapat belajar dari kasus ini: mulai dari edukasi publik, riset mikroplastik lokal, hingga pengawasan kualitas udara dan air. Sebab, melindungi udara berarti melindungi paru-paru generasi masa depan.
Mari bersama kurangi plastik, jaga udara, dan biarkan hujan kembali jadi simbol kehidupan, bukan ancaman baru.***
Artikel Terkait
Nafa Urbach, Uya Kuya dan Eko Patrio Terancam Disidang MKD DPR, Publik Soroti Integritas Dewan Rakyat Ini
PAN Belum Resmi Gaet Purbaya Yudhi Sadewa, Totok Daryanto: Itu Cuma Obrolan Pribadi!
Rajiv Diperiksa KPK di Cirebon, Bukan Ibu Kota! Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia Makin Panas
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Dugaan Narkoba, Kasusnya Masih Diselidiki
Presiden Prabowo Pamerkan Keberhasilan UMKM Indonesia di KTT APEC 2025, Tegaskan Pentingnya Ekonomi Inklusif dan Kolaboratif