HUKAMANEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa anggota DPR RI Rajiv di Cirebon, Jawa Barat, bukan di Jakarta seperti biasanya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait kasus dugaan korupsi CSR Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kini sedang ditelusuri lembaga antirasuah itu.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan pemeriksaan Rajiv di Cirebon dilakukan demi efektivitas penyidikan.
Menurutnya, tim penyidik KPK memang tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lain di wilayah tersebut dalam perkara yang sama.
Baca Juga: PAN Belum Resmi Gaet Purbaya Yudhi Sadewa, Totok Daryanto: Itu Cuma Obrolan Pribadi!
“Pemeriksaan dilakukan di Cirebon mengingat tim penyidik juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sana untuk perkara ini, sehingga supaya lebih efektif,” ujar Budi kepada jurnalis, Kamis (30/10).
Pemeriksaan di Polresta Cirebon
Rajiv sebelumnya dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta pada 27 Oktober 2025. Namun, ia berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang.
KPK kemudian memutuskan melakukan pemeriksaan langsung di Polresta Kota Cirebon, Jawa Barat, pada 30 Oktober 2025.
Menurut Budi, keputusan itu sudah melalui koordinasi dengan Rajiv.
“Kami sudah berkoordinasi dengan yang bersangkutan mengenai lokasi pemeriksaan agar proses penyidikan tetap berjalan tanpa hambatan,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Rajiv dimintai keterangan soal hubungannya dengan para tersangka kasus korupsi CSR Bank Indonesia, termasuk perannya dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan kegiatan penyuluhan jasa keuangan.
KPK Dalami Aliran Dana dan Keterlibatan Pihak DPR
Kasus dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) ini tengah menjadi sorotan publik karena melibatkan sejumlah pejabat dan anggota DPR.
Artikel Terkait
Terbongkar! Eks Sekjen Kemenaker Era Hanif Dhakiri Jadi Tersangka Baru di Kasus Pemerasan RPTKA, KPK Ungkap Duit Haram Rp53,7 Miliar
Mahfud MD Sindir KPK Soal Mark Up di Proyek Whoosh, Lembaga Antirasuah: Kami Profesional, Tak Ada yang Ditutupi!
KPK Serahkan Aset Rp27,6 Miliar ke Pertamina, Ternyata dari Kasus Lama yang Nyaris Dilupakan!
KPK Bongkar Skandal Dana Pokir di OKU, Polanya Mirip Kasus Hibah Jatim: Proyek Dijual Beli demi Fee DPRD!
KPK Gerak Cepat! Legislator Nasdem Rajiv Disorot dalam Skandal Korupsi Dana CSR BI-OJK Rp28 Miliar