Air Hujan Jakarta Kini Terpapar Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Gunakan Masker dan Kurangi Plastik Sekali Pakai

Langkah Pemerintah dan BRIN

Menindaklanjuti temuan ini, Kementerian Kesehatan dan BRIN sepakat memperkuat pemantauan polusi mikroplastik di udara dan air hujan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta juga mulai berkoordinasi untuk membangun sistem data lingkungan terpadu yang memantau kualitas udara dan curah hujan secara real time.

Sementara itu, Menkes menekankan pentingnya edukasi publik untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai.

“Kita tidak bisa hanya menyalahkan hujan. Masalahnya ada pada perilaku konsumsi dan manajemen limbah kita sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter! BMKG Sebut 8 Wilayah Paling Berisiko Hari Ini 1 November 2025, Termasuk Jawa Selatan

Tips Praktis untuk Warga

Agar tidak panik namun tetap waspada, berikut beberapa langkah kecil namun efektif:

- Gunakan masker saat berada di luar rumah setelah hujan.

- Tunda aktivitas luar selama beberapa jam setelah hujan, terutama di area padat kendaraan.

- Jangan konsumsi air hujan mentah, meskipun terlihat bersih.

- Kurangi plastik sekali pakai, mulai dari kantong belanja, botol minum, hingga kemasan makanan.

- Ikut memilah sampah dan dukung bank sampah lokal.

Langkah kecil, bila dilakukan bersama, bisa memberi dampak besar bagi lingkungan dan kesehatan publik.