Menurut sejumlah pengamat kebijakan publik, sikap ini muncul karena sistem reward and punishment yang lemah, serta minimnya pengawasan langsung dari pimpinan eselon atas.
Dosen Administrasi Publik Universitas Padjadjaran, Dr. Hendra Wijaya, menilai apa yang diungkap Purbaya adalah refleksi dari lemahnya budaya profesionalitas di tubuh ASN.
“Kalau orientasinya bukan pelayanan publik, tapi hanya mempertahankan posisi, ya perubahan nggak akan pernah terjadi,” ujarnya saat dimintai tanggapan.
Purbaya Siap “Bersih-bersih” di Lingkungan Kemenkeu
Baca Juga: Putusan MK Soal Izin Tangkap Jaksa, Perlindungan Hukum atau Benteng Kekuasaan?
Purbaya menegaskan dirinya tidak akan membiarkan perilaku seperti itu terus berulang.
“Sekarang nggak akan saya biarkan ya. Empat atau lima tahun gue diganti, tapi lu duluan yang diganti kalau masih seperti ini,” katanya tegas, disambut tepuk tangan peserta rapat.
Sikap keras Purbaya ini disebut sebagai bentuk upaya memulihkan etos kerja ASN di lingkungan Kemenkeu, sekaligus memberi sinyal bahwa disiplin dan tanggung jawab harus jadi budaya baru di birokrasi.
Kementerian Keuangan juga dikabarkan tengah mengevaluasi kembali sistem pengawasan kinerja, terutama terkait aktivitas pegawai di luar kantor.
Langkah ini disebut sejalan dengan upaya reformasi birokrasi tahap lanjutan yang menekankan integritas dan akuntabilitas.
Unggahan video pernyataan Purbaya di media sosial Kemenkeu menuai beragam reaksi publik. Banyak netizen mendukung ketegasan menteri tersebut.
Baca Juga: Luhut Binsar Buka Suara Soal Utang Whoosh Rp116 Triliun: Siapa yang Minta APBN?
“Kalau semua menteri sekeras ini, birokrasi kita bisa lebih cepat maju,” tulis akun @rakyatjelas di platform X.
Namun sebagian lainnya menilai masalah ini tak cukup diselesaikan dengan teguran keras. Diperlukan reformasi sistemik yang memastikan ASN bekerja berdasarkan kinerja, bukan sekadar kepatuhan pada figur menteri.
“Kalau sistemnya masih lemah, siapa pun menterinya tetap akan dilawan dengan diam,” tulis pengguna lain.
Artikel Terkait
Tutut Soeharto Cabut Gugatan ke Menkeu Purbaya, Saling Kirim Salam di Tengah Polemik BLBI
Menkeu Purbaya Bongkar Budaya ABS di Birokrasi, Laporan Manis Ternyata Jauh dari Fakta Lapangan!
Bahlil Sentil Menkeu Purbaya soal Harga LPG 3 Kg: Mungkin Salah Baca Data, Butuh Penyesuaian
Perang Pernyataan Menkeu Purbaya vs Menteri ESDM Bahlil soal Harga LPG 3 Kg, Data Siapa yang Benar?
Menkeu Purbaya Tegas Tolak Pakai APBN Lunasi Utang Kereta Whoosh: Jangan Enak Swasta, Susahnya ke Pemerintah