Dentuman Misterius Gegerkan Cirebon, BRIN Ungkap Rahasia di Balik Bola Api Raksasa yang Jatuh Minggu Malam

HUKAMANEWS – Malam di Cirebon mendadak terang.

Sekitar pukul 18.35 WIB, Minggu (5/10), warga dikejutkan oleh cahaya biru menyilaukan yang melintas cepat di langit, disusul dentuman keras yang menggema.

Banyak yang panik dan berhamburan keluar rumah. Video amatir pun membanjiri media sosial. BRIN akhirnya memastikan: itu benar meteor jatuh di Cirebon.

Fenomena itu bukan sekadar kilatan biasa. Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas, benda langit tersebut melintas dari arah barat daya dan masuk ke wilayah Kuningan–Kabupaten Cirebon antara pukul 18.35–18.39 WIB.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Tambang Freeport, 7 Pekerja Tewas, Ruang Perlindungan Tak Mampu Selamatkan Mereka

“Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar,” jelasnya dalam unggahan di Instagram, Senin (6/10/2025).

Tak butuh waktu lama, kabar meteor jatuh di Cirebon menjadi viral. Dari media sosial X hingga WhatsApp grup keluarga, semua membahas “bola api langit” yang membuat malam berubah jadi siang sekejap.

Fenomena ini sekaligus membuka kembali rasa ingin tahu masyarakat terhadap dunia antariksa, sekaligus ketakutan lama yang dulu sempat membayang setiap kali langit menyala tiba-tiba.

Fenomena Langit yang Bikin Warga Berhamburan

Bagi warga sekitar, momen itu terasa menegangkan. “Saya pikir ada pesawat jatuh,” kata Rudi, warga Kecamatan Ciwaringin, kepada wartawan lokal. Dentumannya terasa hingga jantung bergetar.

Di Kuningan dan Majalengka, cerita serupa terdengar: orang berlarian ke luar rumah, sebagian merekam, sebagian lagi hanya menatap langit dengan takjub.

Baca Juga: KPK Ungkap Pengembalian Uang Puluhan Miliar dari Kasus Kuota Haji, Dugaan Kerugian Negara Tembus Rp1 Triliun

Meski tampak mengerikan, penjelasan ilmiahnya cukup sederhana. Meteor adalah batuan luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi.

Gesekan udara membuatnya berpijar, menciptakan cahaya terang yang kita sebut bola api langit atau fireball.

Bila ukurannya cukup besar dan tak habis terbakar di atmosfer, serpihannya bisa jatuh ke permukaan bumi.