Detik-Detik Terakhir Praka Zaenal, Prajurit Marinir yang Gugur Gagah di Langit Teluk Jakarta

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 06:06 WIB
Upacara militer penghormatan untuk Praka Zaenal Mutaqim, prajurit Marinir yang gugur. (HukamaNews.com / TNI AU)
Upacara militer penghormatan untuk Praka Zaenal Mutaqim, prajurit Marinir yang gugur. (HukamaNews.com / TNI AU)

HUKAMANEWS – TNI Angkatan Laut (TNI AL) berduka atas gugurnya Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Denjaka yang tewas saat menjalankan tugas terjun payung dalam kegiatan Presidential Inspection di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL berencana memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada almarhum atas dedikasi dan keberaniannya dalam menjalankan tugas negara.

Kabar duka ini mengguncang publik dan menjadi pengingat tentang risiko besar yang dihadapi para prajurit dalam menjaga kehormatan bangsa, bahkan di saat momen seremonial sekalipun.

Baca Juga: Acara Roy Suryo dan Dokter Tifa di Malang Dibubarkan Massa, Diduga Terkait Isu Ijazah Jokowi

TNI AL Beri Penghormatan: Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Praka Zaenal

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menyampaikan bahwa Praka Zaenal Mutaqim akan diusulkan menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang ditunjukkan hingga akhir hayatnya.

“Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan penghargaan berupa KPLB kepada almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas," ujar Tunggul dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).

Praka Zaenal merupakan personel Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam 1) Korps Marinir yang dikenal disiplin, rendah hati, dan selalu siap menjalankan tugas berisiko tinggi.

Ia gugur usai mengalami insiden saat pelaksanaan Rubber Duck Operations (RDO) dalam agenda Presidential Inspection.

Baca Juga: Pertemuan Dua Presiden di Kertanegara Bikin Heboh, Prabowo Langsung Bergerak, Isyarat Transisi Kekuasaan Mulai Terbaca Jelas!

Kronologi Insiden: Parasut Mengembang, Tapi Nasib Berkata Lain

Menurut Tunggul, kecelakaan bermula saat proses pembukaan parasut di udara.

Meski parasut tetap mengembang dan membawa Praka Zaenal mendarat di air, proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim pengaman laut menggunakan sea rider ambulance menuju posko kesehatan Kolinlamil.

Almarhum sempat sadar dan mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Namun, setelah dua hari berjuang, Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X