Tragedi Ponpes Sidoarjo Tewaskan 3 Orang dan Puluhan Luka, Puan Maharani Tuntut Audit Bangunan Pendidikan

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 20:31 WIB
Evakuasi santri korban runtuhnya mushalla Ponpes Sidoarjo. (HukamaNews.com / Antara)
Evakuasi santri korban runtuhnya mushalla Ponpes Sidoarjo. (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS – Tragedi runtuhnya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, menyisakan duka mendalam.

Peristiwa yang terjadi pada Senin malam (29/9) itu menelan tiga korban jiwa santri dan melukai puluhan lainnya.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan agar proses evakuasi santri harus mengutamakan keselamatan.

Puan menilai negara wajib hadir memberikan perlindungan penuh kepada para santri.

Baca Juga: Ilham Habibie Bongkar Proses Kembalinya Mobil Warisan dari KPK, Publik Heboh soal Peran Ridwan Kamil

Menurutnya, kegiatan menimba ilmu dan beribadah tidak boleh berlangsung di tempat yang membahayakan.

“Pemerintah harus memastikan para santri dapat belajar dan beribadah di fasilitas yang aman dan layak,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/9).

Mushalla yang roboh diketahui berada di kompleks asrama putra dan masih dalam tahap pembangunan.

Saat digunakan untuk shalat berjemaah, bangunan tersebut tidak mampu menahan beban jamaah yang memadati ruangan hingga akhirnya ambruk.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik karena melibatkan ratusan santri di dalamnya.

Baca Juga: Kasus Arya Daru Memanas Lagi! Komisi XIII Dorong Ekshumasi, Istri Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Barang Bukti

Hingga Selasa pagi, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan 98 santri terdampak.

Sebanyak 91 korban masih menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya, sedangkan 10 santri sudah diperbolehkan pulang. Tim SAR mencatat total 102 korban berhasil dievakuasi, termasuk 11 orang yang ditemukan di hari kedua pencarian.

Namun diperkirakan masih ada 38 santri yang tertimbun di reruntuhan bangunan yang kondisinya rapuh.

Dalam kesempatan tersebut, Puan memberikan apresiasi kepada tim SAR, tenaga medis, dan relawan yang bekerja tanpa henti di lokasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X