Gugatan praperadilan Nadiem Makarim akan menguji transparansi dan integritas sistem hukum Indonesia.
Apapun hasil putusan PN Jaksel, publik berharap kasus ini tidak hanya berhenti pada proses hukum, tetapi juga menjadi refleksi bagi pemerintah agar lebih berhati-hati dalam merencanakan pengadaan, apalagi di sektor strategis seperti pendidikan.
Jika benar ada pelanggaran, masyarakat menuntut agar dana negara dikembalikan dan pihak yang bertanggung jawab dihukum setimpal.
Namun, jika Nadiem terbukti tidak bersalah, maka nama baiknya perlu direhabilitasi.
Pada akhirnya, keadilan dan kepastian hukum menjadi kunci agar dunia pendidikan Indonesia tidak terus dibayang-bayangi praktik korupsi yang merugikan generasi penerus bangsa.***
Artikel Terkait
Lelang-lelangan Laptop Menteri Nadiem Makarim yang Kini Sudah Kenakan Rompi Tahanan, Dimulai dari Google "Pepet" Saham Gojek
Nadiem Makarim dari Tampil PD Jadi Ekspresi Muka Tegang, Usai Kejagung Umumkan Penahanan dan Kenakan Rompi Tahanan
GOTO Tegaskan Nadiem Makarim Tak Lagi Punya Peran di Gojek, Usai Jadi Tersangka Kasus Laptop Chromebook
Terseret Dua Kasus Besar! Nadiem Makarim Kini Jadi Sorotan KPK dan Kejagung dalam Skandal Digital Pendidikan
Mahfud MD Kritik Minimnya Interaksi Nadiem Makarim dengan Kampus: “Bersih, tapi Tak Paham Birokrasi”