Eks Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Pilih Jadi Sopir Truk Lagi Setelah Dipecat

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 07:00 WIB
Wahyudin Moridu berbicara dalam siaran langsung TikTok setelah pemecatan. (HukamaNews.com / Net)
Wahyudin Moridu berbicara dalam siaran langsung TikTok setelah pemecatan. (HukamaNews.com / Net)

Ia mengatakan mau berpamitan kepada kolega serta stafnya di kantor sebelum benar-benar kembali ke profesi sopir truk.

Janji minta maaf ini menjadi upaya meredakan amarah publik dan memperlihatkan tanda penyesalan.

Analisis singkat: viralnya video berdurasi singkat tapi berdampak besar ini menegaskan bahwa figur publik harus berhati-hati di ruang digital.

Fenomena “one clip, one career” kini nyata di era media sosial di mana satu momen bisa mengubah reputasi dalam hitungan jam.

Baca Juga: Tak Terlihat di Langit Indonesia, Fenomena Langka Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Ini Jadwal dan Link Live Streaming Untuk Nonton

Kasus ini juga menyorot kebutuhan pendidikan etika publik bagi wakil rakyat di tingkat daerah.

Dari sisi hukum dan etika, pernyataan mengajak “merampok uang negara” meski dalam konteks candaan tetap berbahaya karena merusak kepercayaan publik terhadap wakil rakyat.

Terdapat ruang bagi aparat pengawas etika partai dan lembaga legislatif untuk memperkuat mekanisme disipliner agar kejadian serupa berkurang.

Masyarakat berharap ada proses pembelajaran dan tindakan preventif agar dana publik tidak menjadi bahan lelucon.

Respons netizen menunjukkan spektrum reaksi; sebagian besar mengutuk dan menuntut pertanggungjawaban, sementara sebagian kecil menyorot sisi kemanusiaan dan peluang rehabilitasi.

Baca Juga: Sirene dan Strobo Tetap Dipakai Polisi untuk Patroli, Publik Diminta Tak Pasang di Kendaraan Pribadi

Di media sosial terlihat tagar dan komentar yang menyerukan transparansi penggunaan dana perjalanan dinas oleh wakil rakyat.

Kepedulian publik terhadap transparansi anggaran menjadi bagian positif dari kontroversi ini.

Dampak lokal di Gorontalo kemungkinan meliputi perhatian publik yang meningkat terhadap anggota legislatif provinsi dan evaluasi internal partai.

Pemilihan pengganti dari PDIP akan diawasi ketat oleh publik agar proses berjalan transparan dan kredibel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Rmol

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X