DPR Kawal Isu Lingkungan Mulai dari Sampah, Limbah, hingga Perdagangan Karbon Jadi Fokus 2026

photo author
- Senin, 8 September 2025 | 09:10 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol saat rapat dengan DPR bahas anggaran lingkungan. (HukamaNews.com / Berita Satu)
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol saat rapat dengan DPR bahas anggaran lingkungan. (HukamaNews.com / Berita Satu)

Perdagangan Karbon: Peluang Baru Indonesia

Perdagangan karbon dipandang sebagai instrumen penting dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus peluang ekonomi baru.

Indonesia yang memiliki hutan tropis luas berpotensi menjadi pemain besar dalam skema carbon trading global.

Menurut analis lingkungan dari Universitas Padjadjaran, potensi perdagangan karbon Indonesia bisa mencapai miliaran dolar bila tata kelola transparan dan berkeadilan.

Namun, tantangannya adalah memastikan manfaat ekonomi juga dirasakan masyarakat lokal, terutama yang tinggal di sekitar hutan.

Di Bandung, wacana perdagangan karbon mulai dilirik sejumlah akademisi dan komunitas lingkungan.

Baca Juga: Waspada! Aktivitas Matahari Melejit Tiga Kali Lipat di Bulan Juli, 17 Suar Terjadi dalam Dua Hari

Mereka menilai kota-kota besar yang menghadapi polusi udara akut harus didorong untuk berpartisipasi dalam skema offset emisi melalui proyek-proyek berbasis komunitas, seperti urban farming, penghijauan, dan energi terbarukan.

Dukungan DPR untuk Diplomasi Iklim

DPR juga menegaskan dukungannya terhadap peran aktif Kementerian Lingkungan Hidup dalam forum internasional.

Diplomasi iklim dianggap penting bukan hanya untuk menjaga reputasi, tetapi juga membuka peluang kerjasama investasi hijau.

“Keberhasilan Indonesia di kancah global akan memberi dampak langsung bagi pembangunan berkelanjutan di dalam negeri,” kata Sugeng.

Menteri Hanif menambahkan, fokus tahun depan akan diarahkan pada program-program strategis yang tidak hanya memenuhi target nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam komitmen global mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Kok Bisa Suhu Dingin Padahal Bumi Lagi Jauh dari Matahari? Ini Penjelasan BMKG Tentang Fenomena Aphelion yang Jarang Orang Tahu!

Isu lingkungan kini bukan lagi wacana pinggiran, melainkan inti dari pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X