Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Dua Luka: Transjakarta Minta Maaf dan Lakukan Investigasi

photo author
- Sabtu, 6 September 2025 | 20:35 WIB
Bus Transjakarta menabrak toko di Setiabudi, warga berkerumun di lokasi. (HukamaNews.com / Antara )
Bus Transjakarta menabrak toko di Setiabudi, warga berkerumun di lokasi. (HukamaNews.com / Antara )

Pihak Transjakarta menegaskan telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada, termasuk sistem kelistrikan dan komponen teknis.

“Hasil pengecekan sejauh ini tidak ditemukan kendala teknis pada bus,” jelas Ayu Wardhani.

Kasus ini juga langsung ditangani Kepolisian. Kapolsek Setiabudi menyebut dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian sopir karena kurang fokus saat mengemudi.

Saat ini, sopir LK tengah diperiksa untuk mendalami kronologi dan tanggung jawab hukumnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Unik: Lansia 60 Tahun Kini Bisa Jadi Server Restoran, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Insiden ini kembali memunculkan kekhawatiran publik terhadap keamanan transportasi umum di ibu kota.

Meski Transjakarta selama ini dikenal sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan dengan penggunaan bus listrik, kasus kecelakaan tetap menjadi sorotan serius.

Beberapa warganet menyoroti faktor kelelahan sopir yang mungkin berperan, mengingat beban kerja pengemudi angkutan umum sering kali tinggi.

Ada pula yang menilai perlunya peningkatan sistem monitoring kesehatan dan konsentrasi pengemudi sebelum bertugas.

Sejumlah pengamat transportasi juga menekankan pentingnya evaluasi berkala, terutama di jalur padat seperti Jalan Minangkabau dan Saharjo yang dikenal rawan kemacetan.

Baca Juga: Waspada! Daftar 21 Penyakit dan Layanan Ini Tidak Lagi Ditanggung BPJS 2025, Jangan Sampai Kamu Kena

Kondisi jalan sempit, padat kendaraan, serta seringnya putar balik di titik tersebut dinilai dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Transjakarta menyatakan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini, termasuk memberikan pendampingan kepada korban.

Selain itu, manajemen juga berkomitmen memperketat standar operasional keselamatan bagi seluruh operator bus.

“Keselamatan pelanggan, masyarakat, dan pengemudi adalah prioritas kami. Kami memastikan evaluasi menyeluruh dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Ayu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X