HUKAMANEWS - Polemik royalti lagu sampai juga ke dunia olahraga , bikin gaduh. Sampai Sekjen PSSI, Yunus Nusi, meminta aturan itu untuk dihapus karena telah membuat kegaduhan dan bikin tidak produktif.
Kabar bahwa pihaknya harus membayar royalti jika memutar lagu nasional seperti lagu kebangsaan Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, dan Tanah Airku, menurut Yunus, lagu kebangsaan justru menjadi perekat dan pembangkit nasionalisme.
"Selain itu, menjadi pemicu rasa patriotisme bagi anak-anak bangsa ketika menyanyikan lagu ini. Menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan puluhan ribu suporter atau penonton menyanyikan lagu ini," ujar Yunus Nusi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Agustus 2025.
"Ada yang merinding, bahkan ada yang menangis. Itulah nilai-nilai dari lagu kebangsaan ini," imbuh Yunus yang telah menjadi Sekjen PSSI sejak 2020 itu.
PSSI memang kerap memainkan lagu Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, dan Tanah Airku hampir setiap kali Timnas Indonesia bermain, baik putra dan putri termasuk level usia.
"Sang pencipta lagu ini dengan ikhlas mempersembahkan dan menciptakan lagu ini di tengah-tengah bangsa kita berjuang untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah," imbuh Yunus Nusi.
"Kami yakin tidak ada terbersit dari benak sang pencipta agar lagu ini kelak dibayar bila setiap individu atau elemen apa pun menyanyikan lagu ini. Mereka ikhlas."
"Ini lagu-lagu perjuangan yang ditujukan untuk anak bangsa. Sang pencipta lagu tidak berharap imbalan."
"Sebaiknya aturan ini segera dihapus. Berisik, membuat gaduh, dan tidak produktif," ucap Yunus Nusi.
Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) Bidang Lisensi dan Kolekting, Jhonny W. Maukar, menegaskan bahwa lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman bersifat bebas royalti. Artinya, seluruh masyarakat Indonesia bebas menggunakan lagu tersebut tanpa harus membayar royalti.
Penegasan itu merujuk pada Pasal 43 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menyatakan bahwa penggunaan lagu kebangsaan termasuk dalam kategori penggunaan wajar atau fair use.
Artikel Terkait
Piawai Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Maarten Paes Terus Pelajari Kemampuannya Berbahasa Indonesia
Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Ajang Red Bull Rookies Cup Sirkuit Mugello Italia, Usai Veda Asal Gunung Kidul Menang
Lagu Indonesia Raya Berkumandang Saat Kiandra Ramadhipa Asal Sleman Menangi European Talent Cup 2025 di Perancis
Geger Royalti, Mahkamah Konstitusi Ingatkan Masyarakat Maukah Bayar Royalti Indonesia Raya
Lho, Nyanyi Indonesia Raya Harus Bayar Royalti? Ini Penjelasan Ahli Hukum Soal Hak Cipta Lagu Nasional