HUKAMANEWS - Kejaksaan Agung kembali memperluas penyitaan aset dalam kasus dugaan korupsi minyak mentah yang menjerat Muhammad Riza Chalid.
Empat mobil berbagai merek mewah kembali diamankan, diduga kuat terafiliasi dengan sang tersangka yang hingga kini belum dihadirkan penyidik.
Penyitaan mobil mewah ini diyakini berkaitan erat dengan dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjadi turunan dari kasus utama.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa empat unit mobil tersebut terdiri dari BMW, Toyota Rush, Mitsubishi Pajero Sport, dan Mitsubishi Pajero Sport 2.4 Dakar.
“Penyitaan ini diduga terkait dengan perkara TPPU dari tindak pidana asal, yaitu korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding serta KKKS periode 2018–2023,” ungkap Anang di Gedung Jampidsus, Kamis (14/8/2025).
Mobil-mobil itu disita dari beberapa lokasi di Bekasi, Jawa Barat, termasuk salah satu perumahan elite. Kendaraan tersebut terdaftar atas nama pihak-pihak yang memiliki keterkaitan langsung dengan Riza Chalid.
Anang menegaskan langkah ini bukan hanya untuk mengamankan barang bukti, tetapi juga bagian dari strategi pemulihan kerugian negara.
“Penyidik tidak hanya fokus mencari keberadaan tersangka. Sambil menunggu kepastian yang bersangkutan bisa dihadirkan, kami bergerak mengamankan aset-asetnya,” ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Ditunjuk Kembali Hasto Kristiyanto Sebagai Sekjen PDIP Wewenang Megawati
Sebelumnya, penyidik telah lebih dulu menyita lima kendaraan lain yang diduga milik Riza Chalid, antara lain Toyota Alphard, Mini Cooper, dan tiga sedan Mercedes Benz.
Tak hanya itu, aparat juga menemukan uang tunai dalam berbagai mata uang, termasuk dolar Amerika, rupiah, dan sejumlah valuta asing lainnya.
Muhammad Riza Chalid, yang disebut sebagai beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, merupakan satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi besar ini.
Ia diduga menyepakati kerja sama penyewaan Terminal BBM Tangki Merak dengan melakukan intervensi terhadap kebijakan tata kelola Pertamina.
Artikel Terkait
Dikira Aman di Malaysia, Riza Chalid Malah Disorot Parlemen, MAKI Langsung Bereaksi Cepat
Sudah Dua Kali Mangkir Kejagung Desak Riza Chalid Hadir Hari Ini, Status Tersangka Terancam Jadi Buronan Internasional!
Kejagung Lengkapi Data untuk Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan, Buron Kasus Minyak dan Chromebook
Disikat Kejagung! Uang Dolar dan Mobil Mewah Riza Chalid Disita dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Menteri Imigrasi Pastikan Riza Chalid Masih di Malaysia, Pemerintah Siap Bantu Kejagung