1. Brigjen Amur Chandra Juli Buana – Kadiv Hubinter Polri
2. Brigjen Djati Wiyoto Abadhy – Kapolda Kalimantan Utara
3. Brigjen Dekananto Eko Purwono – Wakapolda Metro Jaya
4. Brigjen Dwi Suryo Cahyono – Dirpolitik Baintelkam Polri
5. Brigjen Eko Rudi Sudarto – Ketua STIK Lemdiklat Polri
6. Brigjen Bakharuddin Muhammad Syah – Karojanstra Slog Polri
7. Brigjen Hengki – Kapolda Banten
8. Brigjen Marzuki Ali Basyah – Kapolda Aceh
9. Brigjen Gatot Repli Handoko – Dosen Kepolisian Utama STIK Lemdiklat Polri
10. Brigjen Agus Susanto – Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)
11. Brigjen Yaya Ahmudiarto – Pati Divhubinter Polri (dalam rangka pensiun)
12. Brigjen Firman Nainggolan – Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)
13. Brigjen Idodo Simangunsong – Pati Baharkam Polri (penugasan ke BUMN)
14. Brigjen Asep Nalaludin – Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimen Lemdiklat Polri
15. Brigjen Ahmad Zaenudin – Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri
Baca Juga: Upaya Diam-Diam KPK Pulangkan Buronan Kirana Kotama dari AS Lewat Jalur G2G, Kenapa Harus Hati-Hati?
16. Brigjen Guruh Ahmad Fadiyanto – Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)
17. Brigjen Robinson D. P. Siregar – Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)
18. Brigjen Imam Sachroni – Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)
19. Brigjen Bambang Sentot Widodo – Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)
20. Brigjen Djuwito Purnomo – Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)
21. Brigjen Yulias – Pati SSDM Polri (dalam rangka pensiun)
22. Brigjen Nelson Pardamean Purba – Pati Slog Polri (dalam rangka pensiun)
23. Brigjen Norman Widjajadi – Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)
24. Brigjen Pitra Andrias Ratulangi – Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun)
25. Brigjen Rajendra Sumihar – Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun)
Rotasi ini juga menunjukkan konsistensi Polri dalam memberikan kesempatan bagi perwira menengah untuk naik ke posisi strategis.
Banyak di antaranya yang sebelumnya menduduki jabatan penting di daerah atau divisi tertentu, dan kini dipercaya mengemban peran lebih tinggi.
Baca Juga: Dijual Standar Premium Namun Faktanya Beras Produksi Ini Penuh Dengan Menir
Pengamat kepolisian Hermawan Sulistyo menilai mutasi ini sejalan dengan prinsip meritokrasi dan regenerasi sehat di institusi kepolisian.
“Yang lebih penting dari sekadar promosi adalah kesiapan mental dan integritas para perwira dalam menghadapi tantangan lapangan,” ujar Hermawan.
Di media sosial, banyak warganet berharap agar para Kapolda baru mampu lebih responsif terhadap masalah lokal, seperti kejahatan jalanan dan konflik agraria.
“Semoga Kapolda baru Aceh bisa lebih dekat dengan masyarakat dan terbuka terhadap aspirasi warga,” tulis akun @and**** dalam komentarnya.
Mutasi Polri pada Agustus 2025 ini menjadi tonggak penting dalam memastikan roda kepemimpinan terus bergerak dinamis.
Artikel Terkait
Menteri Imigrasi Pastikan Riza Chalid Masih di Malaysia, Pemerintah Siap Bantu Kejagung
Direktur Indofood Dipanggil KPK soal Bansos COVID-19, Benarkah Perusahaan Besar Ikut Main Proyek Negara?
Pimpinan Pusat Fatayat NU Resmi Luncurkan Lembaga Bantuan Hukum untuk Perempuan dan Anak dari Rentannya Tindak Kekerasan
Netizen X Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap Karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandar Judi, Kenapa Gak Ditangkap Bandarnya?
Akui Ketangguhan Thailand, Indonesia Dihajar Habis-habisan 0:7 di Pertandingan Pembuka Grup A Piala AFF 2025