Menteri Imigrasi Pastikan Riza Chalid Masih di Malaysia, Pemerintah Siap Bantu Kejagung

HUKAMANEWS - Pemerintah terus memantau keberadaan Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak yang dikabarkan berada di Malaysia.

Agus Andrianto selaku Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan bahwa pemerintah masih menantikan tindak lanjut hukum dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).

Sementara itu, Istana memastikan dukungan penuh bagi aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus yang menyeret nama pengusaha migas itu.

Teka-teki keberadaan Muhammad Riza Chalid, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di tubuh Pertamina, akhirnya sedikit terkuak.

Baca Juga: Paspor Harun Masiku Dicabut, Upaya KPK Persempit Ruang Gerak Buronan Korupsi

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi terkait keberadaan Riza yang hingga kini masih berada di Malaysia.

"Kita monitor terus. Informasinya dia masih di Malaysia," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8).

Namun demikian, pemerintah belum dapat bertindak langsung dalam upaya penangkapan atau pemulangan Riza.

Agus menegaskan bahwa penerbitan red notice sepenuhnya menjadi kewenangan Kejaksaan Agung selaku institusi penegak hukum yang menangani kasus tersebut.

"Nanti aparat penegak hukum yang ajukan, dalam hal ini Kejaksaan Agung," ujarnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim Siap Penuhi Panggilan KPK, Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek Makin Disorot

Agus juga percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan lengkap dari aparat penegak hukum soal perkembangan penyelidikan kasus ini.

"Beliau pasti sudah dapat laporan dari APH," tuturnya singkat.

Pihak Istana, melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah Kejaksaan Agung dalam upaya pelacakan dan penindakan terhadap Riza Chalid.

"Pemerintah jelas bagian dari tugasnya mem-back up penuh," kata Prasetyo, juga dari Kompleks Istana Kepresidenan.