HUKAMANEWS - Polri kembali melakukan perombakan besar dengan memutasi 25 perwira tinggi berpangkat brigadir jenderal pada Agustus 2025.
Mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan penataan ulang jabatan strategis, mulai dari promosi Kapolda hingga penempatan menjelang pensiun.
Langkah ini juga mencerminkan dinamika organisasi Polri yang terus beradaptasi dengan kebutuhan institusi dan masyarakat.
Mutasi besar-besaran kembali digulirkan Polri di awal Agustus 2025. Sebanyak 61 perwira tinggi dan menengah dimutasi, termasuk 25 jenderal bintang satu yang mengalami rotasi jabatan, promosi, hingga penugasan menjelang purna tugas.
Baca Juga: KPK Panggil Mantan Menag Yaqut soal Kuota Haji Khusus, Dugaan Pelanggaran UU Menguat
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut mutasi ini merupakan strategi penyegaran organisasi yang rutin dilakukan.
“Ini bagian dari regenerasi kepemimpinan dan penyesuaian tugas demi optimalisasi kinerja di seluruh lini,” kata Sandi.
Sejumlah perwira mendapatkan promosi penting. Misalnya, Brigjen Amur Chandra Juli Buana ditunjuk sebagai Kadiv Hubinter Polri, posisi strategis untuk menjalin kerja sama internasional.
Baca Juga: Jokowi Akui Perintahkan Impor Gula, Kenapa Hakim Tak Juga Panggil Bersaksi
Brigjen Djati Wiyoto Abadhy dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Utara, sementara Brigjen Dekananto Eko Purwono dipercaya sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Selain itu, ada juga brigjen yang menempati posisi pendidikan seperti Brigjen Gatot Repli Handoko sebagai dosen utama STIK Lemdiklat Polri dan Brigjen Eko Rudi Sudarto sebagai Ketua STIK.
Sebagian lainnya dimutasi dalam rangka pensiun atau penugasan non-struktural, termasuk penempatan di lembaga pendidikan dan penugasan lintas sektor, seperti BUMN.
Berikut adalah daftar lengkap 25 jenderal bintang satu yang dimutasi pada Agustus 2025:
Baca Juga: KPK Bongkar Jurus Tannos Hindari Ekstradisi, Diduga Pakai Paspor Guinea-Bissau buat Lepas Status WNI
Artikel Terkait
Menteri Imigrasi Pastikan Riza Chalid Masih di Malaysia, Pemerintah Siap Bantu Kejagung
Direktur Indofood Dipanggil KPK soal Bansos COVID-19, Benarkah Perusahaan Besar Ikut Main Proyek Negara?
Pimpinan Pusat Fatayat NU Resmi Luncurkan Lembaga Bantuan Hukum untuk Perempuan dan Anak dari Rentannya Tindak Kekerasan
Netizen X Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap Karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandar Judi, Kenapa Gak Ditangkap Bandarnya?
Akui Ketangguhan Thailand, Indonesia Dihajar Habis-habisan 0:7 di Pertandingan Pembuka Grup A Piala AFF 2025