Meski tidak berkaitan langsung, sorotan terhadap proyek digitalisasi pendidikan di masa kepemimpinan Nadiem Makarim kini terus melebar.
Pengamat hukum publik, Dedi Kurniawan, menyebut, “Kasus ini bukan hanya soal korupsi, tapi juga menyangkut tata kelola pemerintahan digital yang belum siap.”
Di media sosial, banyak netizen mendesak agar proses hukum dilakukan terbuka dan tuntas, tanpa pandang bulu meski melibatkan mantan menteri dari kabinet.
Tagar #GoogleCloudKPK bahkan sempat trending di media sosial X, menandakan tingginya perhatian publik terhadap kasus ini.
Pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim bisa menjadi titik terang dalam membongkar dugaan penyimpangan di balik proyek digitalisasi pendidikan.
Baca Juga: Tenaga Ahli Eks Anggota BPK Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Korupsi Rp222 Miliar di Bank BJB
Kehadiran mantan menteri tersebut di KPK akan menjadi sorotan publik dan penentu arah penyelidikan selanjutnya.
Apakah kasus ini akan merembet ke aktor-aktor besar lainnya atau justru berakhir tanpa kejelasan, semuanya kini bergantung pada integritas proses hukum yang sedang berjalan.***
Artikel Terkait
Grup WA ‘Mas Menteri’ Jadi Awal Dugaan Korupsi Rp9 Triliun yang Seret Nama Nadiem Makarim ke Meja Hukum
Kejagung Dinilai Tak Punya Alasan Tunda Tetapkan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Kasus Chromebook
Aset Google dan GoTo Bisa Disita? Kejagung Bongkar Jejak Uang Panas Proyek Chromebook Nadiem Makarim!
Ada yang Jadi Komisaris Bank, Eks Stafsus Nadiem Diperiksa Kasus Laptop Rp9,3 T Main Proyek Bareng Google?
Diperiksa Dua Kali, Nadiem Makarim Belum Tersangka? Sudah Lebih dari 80 Saksi Diperiksa Keuntungan Eks Menteri Ini Mulai Disorot Kejagung