Amnesti Hasto Disetujui Prabowo, Megawati Pilih Diam dan Serahkan Semua ke Pengacara di Tengah Sorotan Publik!

photo author
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 06:00 WIB
Tim kuasa hukum ambil alih proses amnesti Hasto Kristiyanto usai Megawati pilih fokus pada agenda Kongres PDIP di Bali. (HukamaNews.com / Antara -Bagus Ahmad Rizaldi.)
Tim kuasa hukum ambil alih proses amnesti Hasto Kristiyanto usai Megawati pilih fokus pada agenda Kongres PDIP di Bali. (HukamaNews.com / Antara -Bagus Ahmad Rizaldi.)

Ia juga memastikan bahwa kliennya akan tetap bersikap kooperatif dan mengikuti semua prosedur yang berlaku.

Dalam konteks hukum, pemberian amnesti bukanlah hal yang biasa.

Langkah ini menandakan bahwa ada pertimbangan luar biasa dari kepala negara untuk menghentikan proses hukum terhadap seseorang demi tujuan yang lebih besar.

Di tengah suhu politik yang terus bergerak dinamis, keputusan ini tentunya memberi pesan bahwa penyelesaian masalah hukum tidak selalu harus melalui jalur persidangan panjang, terutama jika terdapat indikasi ketidakadilan dalam prosesnya.

Sementara itu, PDIP tampak menjaga sikap solid selama Kongres berlangsung.

Baca Juga: Menkum Supratman Andi Agtas: Keputusan Presiden (Keppres) Terkait Amnesti dan Abolisi Langsung Berlaku

Tak ada narasi provokatif ataupun manuver politik mencolok yang dilakukan menyikapi perkembangan kasus Hasto.

Fokus utama tetap diarahkan pada konsolidasi partai, terutama menyangkut penataan strategi menuju Pemilu 2029 dan penguatan struktur internal.

Langkah Megawati menyerahkan persoalan hukum kepada tim pengacara bisa dibaca sebagai bentuk kepercayaan terhadap proses profesional dan legal formal.

Alih-alih mengangkat isu ini dalam ranah politik praktis, Megawati justru menunjukkan sikap kenegarawanan dengan tidak menjadikan kasus Hasto sebagai alat tawar-menawar politik.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Langsung Gercep Usai Prabowo Berikan Abolisi ke Tom Lembong, Malam Ini Juga Dipastikan Bebas dari Rutan Cipinang

Dengan situasi ini, publik tentu akan menanti apakah langkah amnesti ini dapat membuka ruang rekonsiliasi lebih luas dalam politik nasional.

Setidaknya, kasus Hasto menjadi penanda bahwa komunikasi politik antara pemerintah dan partai-partai besar masih berjalan, meski dalam dinamika yang penuh pertimbangan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X