5. Sengketa Properti Mewah di Jakarta
Selain perkara pidana, Hotman juga menangani sengketa perdata bernilai fantastis yang melibatkan properti elite di kawasan Sudirman dan Pondok Indah.
Dalam kasus ini, Hotman mewakili klien yang bersengketa dengan sesama pebisnis papan atas terkait status kepemilikan gedung mewah.
Kasus tersebut menggambarkan betapa rumitnya urusan legal dalam transaksi properti bernilai ratusan miliar rupiah.
Hotman menyebut sengketa ini sebagai salah satu “perang saudara konglomerat” yang paling menarik di 2024.
6. Kasus Artis Terkait Kontrak dan Royalti
Tak hanya soal korupsi dan bisnis, Hotman juga kembali ke “akar” awal kariernya sebagai pembela para artis.
Ia menangani beberapa sengketa antara artis dengan label musik, terutama terkait hak royalti dan pelanggaran kontrak.
Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut penyanyi muda populer yang merasa dirugikan oleh manajemen.
Hotman menyoroti pentingnya edukasi hukum bagi para artis agar tidak terjebak dalam perjanjian yang merugikan di masa depan.
7. Skandal Internasional: Terkait Perusahaan Asing
Yang menarik, Hotman turut disebut-sebut menangani kasus hukum berskala internasional, termasuk gugatan terhadap perusahaan luar negeri yang diduga terlibat dalam praktik penipuan investasi.
Meskipun detail kasus ini belum sepenuhnya dibuka ke publik, sumber menyebut perkara ini bernilai miliaran rupiah dan melibatkan konsultan hukum luar negeri.
Hotman menyebut kasus ini sebagai “tantangan besar” karena melibatkan yurisdiksi lintas negara dan strategi hukum internasional.
Artikel Terkait
Hotman Paris Bongkar Dua Bukti Penting, Dakwaan Kasus Impor Gula Tom Lembong Terancam Gugur!
Skandal Chromebook Pendidikan Makin Panas! Nadiem dan Hotman Paris Siap Buka-Bukaan di Kejagung Besok
Sidang Vonis Dekat, Hotman Paris Ditegur Keras Tim Hukum Tom Lembong soal Impor Gula: Fokus Klienmu, Bukan Cari Panggung!
Bawa Surat Jaksa Agung, Hotman Paris Bongkar Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Gula Rp 578 Miliar!
Hotman Paris Hutapea Minta PPATK Cabut Aturan Bekukan Rekening Pasif, Sudah Sengsarakan Rakyat Dasar Aturannya Apa?