Qohar kemudian menyebut pengadaan laptop itu menyebabkan kerugian Rp 1.980.000.000.000 (Rp 1,9 triliun). Dia menyebut kerugian itu dihitung dari selisih kontrak dengan harga penyedia dengan metode ilegal gain.
Inilah daftar tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook :
1. Direktur SD pada Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudiristek tahun 2020-2021 sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Sri Wahyuningsih (SW),
2. Direktur SMP pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 2020-2021, Mulyatsyah (MUL),
3. Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief (IBAM),
4. Mantan staf khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS).***
Artikel Terkait
9 Jam Diperiksa Kejagung, Nadiem Kabur Lagi Tanpa Jawaban soal Kasus Chromebook Rp9,9 T!
Termasuk Jurist Tan, Empat Orang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Nadiem Makarim Masih Tunggu Nasib
Kejagung Beberkan Peran Nadiem Makarim dalam Proyek Chromebook: Dari Perencanaan hingga Regulasi
Resmi Jadi Tersangka, Inilah Jejak Ibrahim Arief Buka Aib Proyek Laptop Triliunan di Kasus Chromebook
Terbongkar! Jejak Dua Mantan Pejabat Kemendikbudristek dalam Proyek Chromebook Miliaran yang Ternyata Punya Peran Kunci di Baliknya!