Tom Lembong Akui Selama Ini Terlalu Banyak Pemimpin yang Diancam Langsung Ngalah, Dirinya Hanya Setia Pada Barisan yang Berani Lawan Kebohongan

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 21:46 WIB
Anies Baswedan kembali temani sahabatnya Tom Lembong, pada sidang pledoi di Pengadilan Tipikor, Rabu (9/7)
Anies Baswedan kembali temani sahabatnya Tom Lembong, pada sidang pledoi di Pengadilan Tipikor, Rabu (9/7)

Baca Juga: Cuma Rp2 Jutaan! OnePlus Pad Lite Rilis dengan Quad Speaker dan Layar 90Hz, Bisa Nonton dan Belajar Lebih Asik

Surat pengakuan impor atau persetujuan impor gula kristal mentah periode 2015—2016 kepada para pihak itu, diduga diberikan untuk mengimpor gula kristal mentah guna diolah menjadi gula kristal putih.

Padahal Tom Lembong mengetahui perusahaan tersebut tidak berhak mengolah gula kristal mentah, menjadi gula kristal putih karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan gula rafinasi.

Dia juga disebutkan tidak menunjuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pengendalian ketersediaan dan stabilisasi harga gula, tetapi menunjuk Induk Koperasi Kartika (Inkopkar), Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol), Pusat Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Puskopol), serta Satuan Koperasi Kesejahteraan Pegawai (SKKP) TNI/Polri.

Atas perbuatannya, Tom Lembong terancam pidana yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X