Ia juga berpesan bahwa silahkan berdemo tanpa mengganggu aktivitas yang lain.
"Silahkan yang mau demo, demo dengan yang baik baik. Tapi jangan saling mengganggu kita pun tidak akan mengganggu. Jadi saya kira tidak ada yang perlu disalahkan tetapi juga harus sama sama bertenggang rasa. Ini sudah lama kita cukup dirugikan," tukasnya.
Sementara itu Hasanal Fatah, salah seoang buruh yang diduga jadi korban tabrak mobil bersama Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi, Pertambangan, dan Umum (FSPKEP) Kota Cilegon Rudi Sahrudin, melaporkan Hikmatulkah ke Polres Cilegon.
Selain itu, ia juga menuntut agar Hikmatullah diberi sanksi etik dari DPRD setempat, setelah melakukan kunjungan ke Gedung DPRD Kota Cilegon.
"Ya sudah. Sudah saya kuasakan ke DPC (FSPKEP-red). Jadi tanya langsung. Ya (diproses secara hukum-red) sudah tahu," ujarnya saat menyambangi Gedung DPRD Kota Cilegon, Selasa (10/6).***
Artikel Terkait
Pengamat Sebut Pidato Prabowo Membawa Nafas Baru bagi Gerakan Buruh
Siapa Kelompok Anarko, Hingga Bebas Membuat Kericuhan Saat Demo Hari Buruh Sedunia di Kota Semarang
Ancaman PHK Massal 7000 Buruh Panasonic Indonesia, KSPI Bongkar Fakta yang Bikin Pemerintah Nggak Bisa Diam Saja!
Tepat Peringatan Hari Pancasila 1 Juni, Ribuan Buruh Justru Demo di Istana, Kecewa Pemerintah Buka Impor Gila-gilaan
Dulu Nangis Bareng Buruh, Kini Dirut Sritex Dicekal, Kejagung Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kasus Kredit Jumbo