HUKAMANEWS - Masih teringat jelas suasana haru di halaman pabrik tekstil raksasa Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada akhir Februari 2025 lalu.
Ribuan buruh harus mengakhiri hari kerja mereka untuk terakhir kali setelah PT Sri Rejeki Isman atau Sritex resmi dinyatakan pailit.
Di antara pelukan dan isak tangis, satu sosok yang tak bisa dilupakan adalah Direktur Utama Sritex saat itu, Iwan Kurniawan Lukminto.
Ia bersama kakaknya, Iwan Setiawan Lukminto, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama, duduk lesehan bersama para buruh, menyampaikan salam perpisahan yang menguras emosi.
Momen tersebut semakin menyentuh ketika ribuan karyawan diajak menyanyikan lagu “Kenangan Terindah” sebagai bentuk perpisahan.
Tak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata, termasuk sang direktur utama sendiri yang kala itu berulang kali meminta maaf sembari memeluk para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja.
Namun, beberapa bulan berselang, nama Iwan Kurniawan Lukminto kembali mencuat ke publik.
Kali ini bukan karena perpisahan haru, melainkan karena Kejaksaan Agung resmi mengeluarkan surat pencegahan ke luar negeri terhadap dirinya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex dan sejumlah anak usahanya.
Baca Juga: Ondel - Ondel Ternyata Masuk Warisan Budaya, Tak Boleh Digunakan Untuk Ngamen di Jalanan
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar.
Menurut Harli, pencegahan tersebut mulai berlaku sejak 19 Mei 2025 dan akan berlangsung selama enam bulan.
Langkah ini diambil demi memudahkan penyidik Jampidsus menggali informasi lebih mendalam terkait peran Iwan dalam kasus kredit bermasalah tersebut.
Perlu diketahui, selain menjabat sebagai Direktur Utama PT Sritex saat kebangkrutan perusahaan, Iwan Kurniawan sebelumnya juga pernah menempati posisi Wakil Direktur Utama pada periode 2014 hingga 2023.
Artikel Terkait
Dibongkar Kejagung! Kredit Janggal Sritex Seret Pejabat Bank DKI dan BJB, Kok Bisa Lolos Analisa?
Nama Besar Terseret Kasus, Bank bjb Akhirnya Buka Suara Soal Kredit Jumbo ke Sritex, Ini Fakta di Baliknya
Pantas Prabowo Kerahkan Keselamatan Kejaksaan Saat Bos Sritex Ditangkap, Diduga Ada Peran Geng Solo "Mase" di Mega Korupsi Bansos Ikut Tersenggol
Makin Panas, Dirut Sritex Dicegah ke Luar Negeri, Dugaan Korupsi Kredit Ratusan Miliar Mulai Diungkap Kejagung
Kasus Kredit Rp 3,5 T Belum Lunas, Bos Sritex Siap Dicecar Lagi Kejagung Pekan Depan!