Tak Diberi Obat, Desi Pasien yang Sesak Nafas Malah Diminta Tenaga Medis RSUD Rasidin Berobat ke Puskemas, Alhasil Nyawa Desi Tak Terselamatkan

HUKAMANEWS - Pasien BPJS meninggal usai tak diberi obat selama berada di IGD rumah sakit.

Kisah pilu ini menimpa Desi Ariati, 44 tahun.

Desi sempat dilarikan ke RSUD Rasidin, Padang, pada Sabtu (31/5) dini hari, dengan kondisi lemah dan sesak nafas.

Namun bukannya diberi pertolongan cepat, Desi malah tidak diberi obat dan dipulangkan dari IGD RSUD Rasidin.

RSUD malah menyarankan Desi dibawa ke Puskesmas.

Dari video yang beredar di media massa, pihak keluarga menyayangkan sikap RSUD yang menolak memberi perawatan kepada Desi.

Menurut Suyudi, adik Desi, pihaknya kesal dengan sikap penolakan RSUD dan tenaga medis di IGD malah menyebut kakaknya Desi tidak dalam kondisi darurat.

Baca Juga: Buronan e-KTP Paulus Tannos Jadi Kasus Pertama dalam Sejarah Ekstradisi RI-Singapura, Sidang Digelar Akhir Juni

Ia menyebut tenaga medis mengatakan bahwa kondisi tensi kakaknya normal, sehingga disarankan ke faskes satu atau Puskesmas.

Akhirnya Desi yang terlihat sesak nafas dan kondisinya lemah hanya bisa meringkus di bagian bawah becak.

"Saat dibawa pulang dalam keadaan papah tidak bisa berjalan dengan normal, sesak nafas," kata Suyudi.

Akhirnya pihak keluarga membawa pulang Desi pada Sabtu (31/5) dalam kondisi yang makin memburuk.

Desi kemudian sempat dibawa ke RS Siti Rahmah, Kota Padang.

Menurut Suyudi, pihak keluarga sangat menyayangkan perlakuan tenaga medis RSUD Rasidin.