Dari pengalaman tersebut, tim teknis pun merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan sistem operasi Windows, namun Kemendikbudristek saat itu mengganti kajian tersebut dengan kajian baru yang merekomendasikan untuk menggunakan operasi sistem Chrome.
Ada pun dari sisi anggaran, Kapuspenkum mengatakan bahwa pengadaan itu menghabiskan dana sebesar Rp9,982 triliun.
Dana hampir puluhan triliun tersebut terdiri dari Rp3,582 triliun dana satuan pendidikan (DSP) dan sekitar Rp6,399 triliun berasal dari dana alokasi khusus (DAK).***
Artikel Terkait
Jadi Sorotan Publik! Kemendikbudristek Turun Tangan, Monitor Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Rektor UP
Spanduk Hitam Terpasang di Depan Kemendikbudristek, Buntut Dugaan Menteri Satryo B Tampar Supir dan Main Pecat, ASN pun Berdemo
Sosiolog Okky Masadari Puji Sikap ASN Kemendikbudristek yang Berani Suarakan Haknya, ASN Bukan Babu Keluarga!
Sikat Korupsi Jumbo 9,9 Triliun, Kejagung Geledah Dua Apartemen Stafsus Eks Menteri Nadiem Makarim, Mirip Densus 88 Gak Pake Protokoler Parcok
Eks Pejabat MA Zarof Ricar Diduga Terima Emas 51 Kg dan Uang Senilai Rp915 M, Jaksa Tuntut 20 Tahun Penjara