HUKAMANEWS - Kejaksaan Agung kembali melakukan aksinya.
Kali ini Kejagung geledah dua apartemen Staf Khusus eks Menteri Nadiem Makarim terkait pengadaan laptop.
"Kembali ke laptop, rezim ijazah palsu memang byk drama dan kepalsuan," demikian akun X Yuk Berisik, dikutip Selasa (27/5).
"Mantap kejagung udah mirip densus 88, ga pake artribut protokoler parcok dong."
27 Mei, Korupsi Jumbo Lagi sekitar 9,9 Triliun Rupiah di Kemendikbud Ristek, digitalisasi pendidikan dari tahun 2019 - 2023 yaitu chromebook (CB).
Skemanya sudah diuji coba 1000 CB tapi tidak efektif karena sinyal internet tidak stabil di pelosok.
Diduga ada persengkongkolan di situ.
Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan sudah menggeledah dua apartemen dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) tahun 2019–2022.
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Era 80an Irianti Erningpraja Tutup Usia di Jakarta
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar di Jakarta, Senin, mengatakan apartemen tersebut adalah milik staf khusus (stafsus) mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, yang berinisial FH dan JT.
"Pada tanggal 21 Mei yang lalu, penyidik setelah menaikkan status penanganan perkara ke penyidikan, penyidik juga sudah melakukan upaya penggeledahan dan penyitaan," katanya.
Pada apartemen milik FH di Apartemen Kuningan Place, Jakarta Selatan, penyidik menyita barang bukti elektronik, berupa satu laptop dan tiga ponsel.
Sedangkan pada apartemen milik JT di Apartemen Ciputra World 2, Jakarta Selatan, penyidik menyita barang bukti elektronik berupa dua unit harddisk eksternal, satu unit flashdisk, dan satu unit laptop.
Selain elektronik, penyidik juga menyita sejumlah dokumen, yakni 15 buah buku agenda.
Artikel Terkait
Kejaksaan Agung Sudah Ungkap Modus Oplos BBM, Menteri ESDM Bahlil Malah Sebut Membolehkan Skema Blending
Aktivis Nicho Silalahi Pertanyakan Sejauh Mana Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Oplosan BBM yang Rugikan Uang Negara Rp 1.000 T
Kejaksaan Agung Ungkap Sumber Dana Suap Tiga Hakim, Mulai Wakil Kepala PN Jakpus, Advokat dan Tersangka Deal-dealan Puluhan Miliar
Dianggap Belum Dipenuhi Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri, Berkas Perkara Arsin bin Asip Dikembalikan Lagi oleh Kejagung
Dibongkar Kejagung! Kredit Janggal Sritex Seret Pejabat Bank DKI dan BJB, Kok Bisa Lolos Analisa?
Sidang Eks Kominfo Bongkar Dugaan Duit Judol untuk Budi Arie, KPK dan Kejagung Diminta Bertindak
Ternyata Ini Alasan Jaksa Bisa Jadi Target Pembacokan! Kejagung Ungkap Fakta Mengejutkan soal Pengawalan