Pegawai Bank Jatuh dari Helipad, Dugaan Bunuh Diri Viral di Media Sosial

HUKAMANEWS - Sebuah insiden tragis menggemparkan jagat media sosial dan memicu keprihatinan publik pada Selasa pagi, 27 Mei 2025.

Seorang pegawai bank dilaporkan tewas setelah jatuh dari helipad di gedung kantor pusat sebuah bank di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kabar ini pertama kali mencuat dari sebuah unggahan anonim di platform X (dulu Twitter) yang langsung menarik perhatian netizen.

Unggahan tersebut mengklaim bahwa korban, berinisial RK dan berusia 24 tahun, diduga melakukan aksi bunuh diri karena tekanan pekerjaan.

Baca Juga: Sikat Korupsi Jumbo 9,9 Triliun, Kejagung Geledah Dua Apartemen Stafsus Eks Menteri Nadiem Makarim, Mirip Densus 88 Gak Pake Protokoler Parcok

Narasi tersebut langsung memicu diskusi luas mengenai isu kesehatan mental di lingkungan kerja, khususnya di sektor perbankan yang dikenal dengan ritme kerja tinggi dan target yang menekan.

Meski begitu, aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti dari insiden ini.

AKBP Muhammad Firdaus, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, membenarkan adanya peristiwa jatuhnya seorang pegawai dari helipad kantor pusat bank tersebut.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi hari, dan langsung ditangani oleh pihak kepolisian begitu mendapat laporan.

Firdaus menyatakan bahwa dugaan penyebab kematian korban, termasuk kabar tekanan pekerjaan yang ramai diperbincangkan di media sosial, belum dapat dipastikan.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Era 80an Irianti Erningpraja Tutup Usia di Jakarta

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk dengan memeriksa keluarga korban dan pihak terkait lainnya.

“Masih didalami. Perlu proses penyelidikan yang komprehensif untuk mengungkap motif sebenarnya,” ujar Firdaus kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Sementara itu, pihak bank tempat korban bekerja hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.

Kehadiran pernyataan resmi dari institusi tempat korban bekerja menjadi hal yang dinantikan publik, terlebih karena insiden ini terjadi di area gedung kantor pusat yang memiliki sistem keamanan cukup ketat.