Cantumkan tanggal penyimpanan secara jelas supaya kamu bisa menggunakan stok daging secara berurutan, mulai dari yang paling lama disimpan.
Kebiasaan ini juga membantu kamu menghindari risiko konsumsi daging yang sudah terlalu lama dan tidak layak makan.
3. Simpan di Freezer untuk Jangka Panjang
Kalau kamu tidak berencana mengolah daging dalam beberapa hari ke depan, sebaiknya simpan daging di bagian freezer kulkas.
Freezer menjaga suhu di bawah nol derajat Celcius, yang secara efektif memperlambat pertumbuhan bakteri.
Dengan pengemasan yang baik dan stabilitas suhu, daging bisa tahan hingga enam bulan di dalam freezer.
Baca Juga: Dawet Siwalan Jadi Tren Minuman Penyegar Tenggorokan Bulan Ramadhan di Rembang Jawa Tengah
4. Gunakan Chiller untuk Konsumsi Cepat
Untuk daging yang akan dimasak dalam waktu 1–2 hari, cukup simpan di bagian chiller kulkas yang bersuhu antara 2–4°C.
Penyimpanan di chiller membuat daging tetap segar tanpa membekukannya, sehingga tekstur dan rasanya tetap terjaga ketika dimasak.
5. Hindari Menumpuk dalam Satu Wadah
Jangan menyimpan semua daging dalam satu kantong besar.
Tumpukan daging yang terlalu banyak membuat proses pembekuan tidak merata dan menyulitkan saat hendak mencairkannya.
Lebih baik simpan dalam porsi kecil agar lebih mudah saat digunakan dan tidak perlu mencairkan semua isi kulkas hanya untuk satu kali masak.
Artikel Terkait
Yuk Isi Liburan ke Dotonbori, Spot Jepang Kekinian Kini Hadir di Bekasi
10 Menu Buka Puasa Sehat dan Praktis yang Wajib Dicoba! No. 7 Bikin Ketagihan, Mudah Dibuat di Rumah!
Dawet Siwalan Jadi Tren Minuman Penyegar Tenggorokan Bulan Ramadhan di Rembang Jawa Tengah
Walau Nikmat, Penderita Maag Wajib Menghindari Konsumsi Ubi di Saat Berbuka Puasa
Orang Indonesia Kian Berkurang Makan Tempe Tahun Ini