HUKAMANEWS – Bukan hanya Blewah yang menjadi penyegar dahaga saat menjalankan ibadah puasa. Kali ini melimpahnya hasil panen buah siwalan atau lontar mendorong warga Rembang, untuk berinovasi mengolah siwalan menjadi minuman segar bernilai ekonomi lebih tinggi.
Siwalan kemudian diolah salah satunya menjadi dawet siwalan yang dikembangkan oleh Nuranto, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sulang.
Nuranto menyampaikan, dia mulai merintis inovasi dawet siwalan sejak tiga tahun lalu. Melihat melimpahnya buah siwalan di desa istrinya, ia berinisiatif mengolahnya menjadi minuman yang menarik bagi masyarakat.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Kota Solo, Dapat Hadiah Khusus Dari Raja Salman di Bulan Ramadhan
“Kebonagung kan banyak legen dan siwalan, itu hanya dijual tanpa ada inovasi. Akhirnya saya inovasi, bagaimana kalau buah siwalan ini kita jadikan minuman dawet siwalan. Ternyata mertua bisa membuatnya dan rasanya enak. Akhirnya, saya membuat itu,” jelasnya, Jumat, 14 Maret 2025.
Diceritakan Nuranto, berbeda dengan dawet pada umumnya yang menggunakan cendol dari tepung beras, dawet siwalan menghadirkan potongan buah siwalan sebagai isiannya. Teksturnya yang kenyal serta rasanya yang sedikit manis, berpadu sempurna dengan kuah santan, gula merah, dan es, menciptakan sensasi kesegaran yang khas.
“Komposisinya harus gula juroh yaitu gula jawa, siwalan, dan santan. Santannya tidak boleh pecah. Kalau tiga kelapa, itu airnya satu baskom, tidak boleh lebih,” beberapa Nuranto menceritakan rahasia pembuatannya.
Baca Juga: Omon-omon Efisiensi Anggaran, DPR Kenapa Boros Ngebut Revisi UU TNI di Hotel Fairmont?
Untuk menambah variasi isian, Nuranto biasanya menambahkan jelly, agar teksturnya lebih beragam. Namun, pemilihan jelly harus tepat, agar tidak menghilangkan cita rasa khas siwalan.
“Untuk menambah isian, biasanya saya pakai jelly. Tapi rasanya harus rasa kelapa, karena selain itu nanti rasa siwalannya kalah,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan racikan khasnya, dawet siwalan mendapat banyak peminat. Minuman segar ini dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp. 8000 per porsi.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Teriak 'Merdeka' Usai Sidang Perdana, Bongkar Dugaan Kriminalisasi Politik?
“Kalau momen Ramadan, saya jualnya di depan SMK Muhammadiyah Rembang. Kalau hari-hari biasa, di depan kantor KONI Rembang,” tutupnya.****
Artikel Terkait
Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025,Pastikan Ibadah Puasa Makin Teratur!
Bapanas Bilang Stok Pangan Aman, Asal Masyarakat Jangan Boros Selama Puasa Ramadhan
Ada Polri, Harga Pangan Selama Bulan Ramadhan Diharapkan Stabil
Sampah di Jakarta Bakal Bejibun Selama Ramadhan, Kalau Tidak Dikontrol
Ramadhan Hijau, Saatnya Beribadah Sambil Menjaga Lingkungan