“Sudah 17 tahun saya bantu anak-anak yatim, ajak orang umroh gratis dengan uang halal,” ungkap Hercules.
Ia pun mengingatkan bahwa dirinya juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, dan berharap Gatot bisa bersikap lebih bijak.
Sumber ketegangan ini bermula dari pernyataan Hercules yang menyoroti aksi sejumlah purnawirawan yang menggugat hasil Pilpres 2024, termasuk keberadaan Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden terpilih.
Menurut Hercules, langkah para purnawirawan itu terlalu politis dan terkesan tidak menerima kekalahan.
Baca Juga: Harga BBM Vivo Turun per 1 Mei 2025, Persaingan Semakin Ketat dengan Pertamina dan Shell
“Ini karena kalah di Pilpres, makanya ribut,” ucap Hercules dalam pernyataan sebelumnya.
Namun pernyataan Hercules yang menyebut nama Sutiyoso dan menyindir usianya dengan ungkapan “mulut bau tanah” memicu kecaman.
Gatot Nurmantyo, dalam sebuah podcast bersama Refly Harun yang tayang Kamis, 1 Mei 2025, mengecam keras Hercules.
Ia menyebut Hercules sebagai sosok yang “kurang ajar” dan “tidak tahu diri”, serta menyinggung masa lalunya sebagai tenaga bantuan operasi (TBO) di Timor Timur.
“Dulu bisa ke Jakarta juga karena bantuan purnawirawan, sekarang malah bicara seenaknya. Tidak sopan,” ujar Gatot.
Gatot bahkan menyentil eksistensi GRIB yang dipimpin Hercules.
Baca Juga: Ini Alasn 2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional, Simak Sejarah dan Maknanya
Menurutnya, GRIB lebih menuntut dicintai oleh pejabat daerah ketimbang mencintai rakyat.
“Kalau mau dukungan GRIB, harus cintai GRIB dulu, baru rakyat. Harusnya gubernur itu dicintai rakyat, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Salah satu pemicu amarah Gatot juga berasal dari insiden di Depok, di mana anggota ormas diduga melawan aparat saat penertiban hingga berujung pada aksi pembakaran mobil.
Artikel Terkait
Lagi Serius Hapuskan Upah Murah di Jawa Tengah, Malah Datang Provokasi Saat Hari Buruh Sedunia di Jawa Tengah
Tinggalkan Silang Monas Usai May Day Fiesta, Aparat Kepolisian Kebagian Jatah Bersih - Bersih Sampah
Ajakan Partai Buruh Lawan Kesewenang-wenangan Pengusaha, Ancaman 1 Juta Pekerja di PHK Sudah di Depan Mata
Sutiyoso Gak Nyaman Lihat Kelakuan Hercules dan Anak Buahnya, Lebih Tentara Daripada Tentara untuk Nakut-nakutin
Wajah Jurnalis Indonesia 2025, AJI Indonesia Sebut Masih Berkutat Pada Persoalan Upah Minim Resiko Besar