Polisi Selidiki Dugaan Pemerkosaan Dosen di Sidrap, Lokasi Kejadian Diduga di Kawasan Kampus

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 19:30 WIB
Dosen di Sidrap laporkan dugaan pemerkosaan oleh rekan kerja di kompleks kampus. Polisi periksa saksi dan kumpulkan bukti. (HukamaNews.com / Polres Sidrap)
Dosen di Sidrap laporkan dugaan pemerkosaan oleh rekan kerja di kompleks kampus. Polisi periksa saksi dan kumpulkan bukti. (HukamaNews.com / Polres Sidrap)

Identitas terduga pelaku juga telah diketahui oleh pihak kepolisian.

Laki-laki berinisial JN yang berusia 36 tahun disebut sebagai rekan kerja korban di lingkungan kampus yang sama.

Meski belum ada penetapan tersangka, polisi telah memanggil yang bersangkutan untuk keperluan klarifikasi dan pemeriksaan awal.

“Hingga saat ini kami masih dalam proses mengumpulkan keterangan saksi dari kedua belah pihak,” jelas AKP Setiawan.

Baca Juga: Jogging Sore Berujung Mimpi Buruk Dosen Cantik di Sidrap Jadi Korban Pemerkosaan Oleh Rekan Sendiri di Mess Kampus

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya juga sedang berupaya mengamankan bukti-bukti pendukung guna menguatkan proses penyidikan.

Meskipun belum banyak detail yang bisa dibagikan ke publik, namun proses hukum dijamin akan berjalan secara objektif.

Kasus ini menyoroti pentingnya sistem pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual di dunia kampus, yang selama ini kerap terbungkam oleh relasi kuasa dan tekanan sosial.

Institusi pendidikan, menurut sejumlah pengamat, memiliki tanggung jawab moral untuk menyediakan jalur aman bagi korban untuk bersuara tanpa takut mendapat tekanan balik.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Mendapatkan Ancaman Serius Bakal Dibunuh, Tidak Satu Kali Saja

Banyak pihak kini menantikan transparansi dari hasil penyelidikan aparat agar keadilan benar-benar ditegakkan.

Sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan identitas korban demi menjaga privasi dan menghindari dampak psikologis yang lebih dalam.

Polres Sidrap mengimbau agar publik memberikan ruang bagi proses hukum berjalan tanpa intervensi opini yang bisa menyesatkan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa isu kekerasan seksual masih menjadi pekerjaan rumah serius, bahkan di lingkungan yang dianggap berpendidikan sekalipun.

Langkah kepolisian yang sigap dalam merespons laporan korban patut diapresiasi, namun perlu didukung dengan langkah preventif dari kampus sendiri untuk menjamin keamanan dan perlindungan terhadap seluruh dosen dan mahasiswa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X