Dedi Mulyadi Mendapatkan Ancaman Serius Bakal Dibunuh, Tidak Satu Kali Saja

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 14:10 WIB
Politikus Dedi Mulyadi (ist)
Politikus Dedi Mulyadi (ist)

HUKAMANEWS - Ancaman serius dialamatkan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melalui komentar tidak mengenakan di akun Youtube pribadinya secara berulang. Gubernur Jawa Barat yang baru itu mendapatkan ancaman bakal dibunuh oleh sebuah di kolom komentar. Merespon 

Merespon hal itu, Polda Jabar menyatakan pihaknya siap menyelidiki dugaan ancaman pembunuhan Dedi Mulyadi tersebut. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya telah memantau adanya ancaman tersebut, dan siap menindaklanjuti jika Dedi Mulyadi melaporkannya secara resmi.

Baca Juga: Kenali Peraturan Pemerintah Tunas, Supaya Anak Terlindung Dari Incaran Medsos

"Kami monitoring. Apabila ada permintaan pemantauan, tim siber siap bantu beliau (Dedi Mulyadi) selaku pelapor," kata Hendra, Selasa,22 April 2024.

Hendra mengatakan, ancaman tersebut diketahui dilakukan oleh akun yang secara berulang kali menuliskan komentar bernada pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi saat siaran langsung.

Ancaman dalam komentar itu, sebuah akun tersebut berulang kali mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Kenali Peraturan Pemerintah Tunas, Supaya Anak Terlindung Dari Incaran Medsos

"Kalau rencana saya gagal, saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi. Jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan duarr!!!," tulis akun tersebut.

Hendra lalu mengimbau masyarakat, khususnya pengguna media sosial, agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat atau komentar di ruang digital.

"Imbauan kepada netizen agar lebih bijaksana dan berperilaku baik dalam menanggapi suatu informasi karena ini adalah ruang publik," katanya.

Baca Juga: Harga Mulai Rp2 Jutaan, Huawei Enjoy 80 Resmi Dirilis di Tiongkok dengan Baterai Jumbo

Menurutnya, segala bentuk komentar yang unik ancaman maupun hujatan dapat terkena sanksi hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Komentar bersifat ancaman dapat berisiko dilaporkan atau diproses hukum langsung oleh aparat penegak hukum," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X