Misteri Kematian Wartawan Situr Wijaya di Hotel D’Paragon, Polisi Dalami 13 Saksi dan Jejak Digital

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 14:30 WIB
Kasus kematian wartawan Situr Wijaya di hotel Jakarta diselidiki polisi, muncul dugaan kejanggalan di lokasi kejadian. (HukamaNews.con / )
Kasus kematian wartawan Situr Wijaya di hotel Jakarta diselidiki polisi, muncul dugaan kejanggalan di lokasi kejadian. (HukamaNews.con / )

Kemungkinan ponsel dibobol pihak tidak dikenal pun menjadi catatan penting dalam proses penyelidikan.

Pada malam yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah Situr ditemukan berada di pelataran Rumah Sakit Duta Indah, Jakarta Utara, dalam sebuah mobil ambulans jenis Alphard berpelat nomor B 2151 SBG.

Mobil tersebut ternyata milik sebuah usaha jasa pemulasaran jenazah di Jakarta.

Kepolisian Sektor Kebon Jeruk yang kemudian melakukan evakuasi, langsung mengarahkan proses selanjutnya ke Rumah Sakit Polri untuk autopsi.

Pemulangan jenazah ke kampung halaman di Palu dilakukan pada Minggu, 6 April 2025, menggunakan penerbangan Batik Airlines.

Baca Juga: Advokat Cuma Sekolah 6 Minggu? Wamenkumham Bongkar Fakta yang Bikin Profesi Ini Kehilangan Wibawa

Setiba di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, jenazah Situr langsung dibawa ke Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, ikut membantu sepenuhnya biaya pemulangan jenazah melalui istri almarhum, Selvianti.

Pemakaman dilakukan dengan penghormatan penuh, dihadiri keluarga dan sejumlah tokoh, termasuk Anggota DPR RI asal Sulteng, Longki Djanggola.

Dalam upaya mencari keadilan, keluarga telah bersilaturahmi ke PWI Pusat dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Mereka meminta dukungan pendampingan jika nantinya ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian ini.

Baca Juga: Ada Ulat di Menu MBG SMP Negeri 1 Semarang, Disdik Bilang Masih Bisa Ditolerir

Langkah ini dianggap krusial agar proses hukum berjalan transparan dan akuntabel, mengingat status korban sebagai jurnalis aktif.

Syahrul mengungkapkan, dirinya juga melakukan investigasi pribadi selama berada di Jakarta untuk mengumpulkan data pendukung.

Salah satu temuan lapangan menunjukkan adanya upaya sistematis untuk mengaburkan lokasi sebenarnya tempat kematian Situr terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X