Kebobrokan Negara Tak Mampu Kontrol Harga LPG 3 Kg Diakui Bahlil, Dari Cuma Rp 5000 Melonjak Rp 20 Ribu Lebih

"Tadinya mereka menjadi pangkalan tetapi syaratnya terlalu besar, yang disyaratkan oleh Pertamina."

"Maka tadi rapat di kantor ini (Kementerian ESDM) bersama teman-teman Pertamina dalam waktu beberapa menit, sebelum kita rapat (DPR), kita buat kesimpulan."

Kesimpulannya sebut Bahlil pemerintah berupaya agar pengecer bisa dialihkan menjadi sub pangkalan.

Tujuannya agar LPG yang dijual betul-betul harganya masih terkontrol.

"Karena itu lewat aplikasi agar betul-betul masyarakt bisa mendapatkan LPG dengan baik, dan dengan harga terjangkau pengecer ini," pungkasnya.***