Gas Elpiji 3 Kg Langka dan Makin Mahal? Bahlil Kasih Tahu Siapa yang Diam-diam Ambil Untung!

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 16:47 WIB
Aturan baru pembelian gas elpiji 3 kg subsidi, tak boleh di pengecer! Menteri ESDM Bahlil bongkar dugaan permainan harga. (X @Mdy_Asmara1701))
Aturan baru pembelian gas elpiji 3 kg subsidi, tak boleh di pengecer! Menteri ESDM Bahlil bongkar dugaan permainan harga. (X @Mdy_Asmara1701))

HUKAMANEWS - Harga gas elpiji 3 kg subsidi kini menjadi sorotan setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap dugaan permainan harga di lapangan.

Pemerintah pun mengambil langkah tegas dengan menerbitkan aturan baru terkait mekanisme pembelian gas bersubsidi.

Masyarakat tidak lagi diperbolehkan membeli elpiji 3 kg di pengecer demi menjaga harga tetap terkendali.

Kebijakan ini diharapkan mampu menutup celah spekulasi harga yang merugikan rakyat kecil.

Baca Juga: Kiamat Ekologis di Depan Mata, Begini Peran Umat Islam dalam Menghadapi Krisis Lingkungan Global

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, secara terbuka mengungkap alasan pemerintah memperketat aturan distribusi gas elpiji 3 kg bersubsidi.

Menurutnya, ada pihak-pihak yang sengaja memainkan harga di lapangan, sehingga harga jual ke masyarakat menjadi lebih mahal dari yang seharusnya.

“Laporan yang masuk ke kami ada yang mainkan harga, ini jujur saja. Harganya itu kan ke rakyat seharusnya tidak lebih dari Rp5.000/Rp6.000,” ujar Bahlil pada Senin, (3/2/2025).

Kondisi ini dinilai tidak sesuai dengan tujuan subsidi yang seharusnya membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan bahan bakar dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Huawei Band 10 Siap Hadir di Bulan Maret 2025, Cek Bocoran Fitur dan Jadwal Rilisnya Bikin Pengguna Makin Nunggu!

Pemerintah pun akhirnya mengambil langkah dengan mengeluarkan kebijakan bahwa pembelian gas elpiji 3 kg harus dilakukan langsung di pangkalan resmi.

“Dalam rangka menertibkan ini maka kita buat regulasi sebenarnya, bahwa beli di pangkalan. Karena harga sampai di pangkalan itu pemerintah bisa kontrol,” tegas Bahlil.

Keputusan ini diambil setelah berbagai laporan masuk ke Kementerian ESDM mengenai ketidaksesuaian harga gas subsidi di lapangan.

Para pengecer diduga menjual elpiji 3 kg dengan harga jauh lebih tinggi dari ketentuan, membuat masyarakat harus membayar lebih mahal untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Jangan Urusan-urusan Kecil Gas 3 Kg ke Presiden, Seolah-olah Gak Ada Menteri yang Kerja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X