Ia juga mengingatkan agar tidak ada intervensi terhadap KPK dalam menangani kasus ini.
Menurutnya, upaya penegakan hukum harus dilakukan secara profesional dan transparan demi menjaga kepercayaan publik.
Proses ekstradisi Paulus Tannos adalah pertaruhan besar bagi KPK dan pemerintah Indonesia.
Kesuksesan menangani kasus ini dapat menjadi titik balik dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Namun, kegagalan hanya akan memperkuat skeptisisme publik terhadap komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum.
Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah KPK selanjutnya dalam menuntaskan kasus ini.***
Artikel Terkait
Kejagung dan KPK Berpacu Pulangkan Buron e-KTP Paulus Tannos dari Singapura
Korupsi e-KTP Makin Panas! Kesaksian Mengejutkan Paulus Tannos Seret Nama Puan dan Ganjar yang Diduga Terima Uang, KPK Siap Bertindak?
Tersangka Kasus e-KTP Paulus Tannos Ditahan 45 di Singapura, KPK dan Divhubinter Polri Proses Ekstradisi Segera Dimulai
Citra Positif KPK Melejit hingga 72,6 Persen di Mata Publik, Tapi Benarkah Kejaksaan Lebih Layak Diunggulkan?
KPK Akhirnya Tahan Paulus Tannos atas Kasus Korupsi e-KTP, Tapi Kapan Dipulangkan dari Singapura?