Keduanya merupakan penyedia jasa pembayaran yang memfasilitasi transaksi bagi situs judi online Slot8278.
Kedua tersangka kini telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri untuk proses hukum lebih lanjut.
Langkah penyitaan ini diharapkan dapat menekan perkembangan situs judi online di Indonesia.
Selain itu, Polri berharap tindakan ini mampu memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang masih terlibat dalam jaringan kejahatan siber.
Penyitaan aset menjadi salah satu cara efektif untuk memutus rantai bisnis ilegal ini.
Brigjen Himawan menegaskan bahwa Bareskrim Polri akan terus memburu aset-aset lain yang masih tersebar di berbagai akun dan penyedia jasa pembayaran.
Dalam waktu dekat, Polri berencana melacak aset-aset tambahan yang mungkin masih tersembunyi di jaringan pembayaran online yang terhubung dengan situs Slot8278.
Langkah ini diambil sebagai upaya Bareskrim untuk memutus rantai kejahatan siber yang kerap memanfaatkan teknologi untuk aktivitas ilegal.
Selain itu, tindakan ini merupakan bentuk implementasi dari program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini menitikberatkan pada pemberantasan segala bentuk perjudian, termasuk yang menggunakan teknologi digital.
Banyak masyarakat yang menjadi korban dari jeratan perjudian online ini.
Dengan adanya tindakan tegas dari Polri, diharapkan kasus-kasus serupa bisa menurun, sehingga masyarakat lebih terlindungi dari bahaya perjudian.
Baca Juga: Wow! OnePlus Ace 5 Bocor, Snapdragon 8 Gen 3 Jadi Andalan!
Artikel Terkait
Blokir Massal! Kementerian Komdigi Gempur Akun Judi Online Demi Dunia Digital Aman
Terbongkar! Pegawai Komdigi Kirim Rekening Palsu ke PPATK untuk Tutupi Judi Online
Dua Pegawai Kemkomdigi Kembali Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Judi Online, Salah Satu Oknum Ternyata DPO
Budi Arie Siap Diperiksa! Skandal Judi Online Komdigi Bongkar Kelalaian Mantan Menteri, Apa Saja yang Bakal Terungkap?
Terungkap! Peran 2 Tersangka Baru di Kasus Judi Online Komdigi, Uang Rp 3,1 Miliar Diamankan