HUKAMANEWS - Kasus judi online kembali menyedot perhatian publik, kali ini dengan keterlibatan pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dalam operasi yang dilakukan oleh PPATK, terbukti ada pegawai Komdigi yang mencoba mengelabui pihak berwenang dengan mengirim nomor rekening palsu untuk menyamarkan aliran dana dari kegiatan ilegal tersebut.
Kasus ini memicu keprihatinan mendalam, terutama ketika para pelaku adalah orang-orang yang seharusnya menjaga regulasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Blokir Massal! Kementerian Komdigi Gempur Akun Judi Online Demi Dunia Digital Aman
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan bahwa pegawai Komdigi yang tertangkap ini secara sengaja merekayasa nomor rekening untuk mengelabui pihak berwenang.
Kepala PPATK, Ivan Yustiawandana, mengungkapkan bahwa rekayasa ini hampir berhasil, namun akhirnya dapat diidentifikasi melalui upaya penyelidikan yang lebih mendalam.
"Para oknum tersebut berusaha menutupi informasi dan menyembunyikan nomor rekening asli mereka yang terlibat dalam transaksi judi online," ujar Ivan.
Dalam keterangannya, Ivan mengaku sempat terkecoh dengan modus operandi para pelaku ini.
Namun, dengan ketelitian dan kehati-hatian, PPATK akhirnya menemukan rekening asli yang terlibat dalam kejahatan ini.
Menurut Ivan, pegawai Komdigi yang tertangkap itu bahkan diduga mengelabui semua pihak, termasuk pimpinan mereka sendiri.
Hal ini tentu sangat mengejutkan, mengingat peran Komdigi dalam menjaga keamanan digital di Indonesia.
Di sisi lain, anggota Komisi III DPR RI, Stevano Rizki Adranacus, memberikan sorotan tajam terhadap PPATK.
Ia menuntut agar PPATK memastikan jajarannya bebas dari keterlibatan dalam jaringan judi online.
Artikel Terkait
Menkomdigi Meutya Hafid Pastikan Pecat Tidak Hormat Bagi Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online
Salamannya Zulkarnaen dengan Jokowi Apakah Tanda ProJudi Online (Projo) Sengaja Dibiarkan di Komdigi di Era Jokowi?
Perkuat Pengawasan Digital, Belasan Ribu Konten Judi Online Diblokir Komdigi, Inilah Akun-Akun yang 'Diincar' Pemerintah
Dikabarkan Pasang Badan untuk Budi Arie Setiadi, Sebelum Jadi Beking Judol di Komdigi Tony Tomang Buzzernya Menhub Budi Karya Sumadi
Blokir Massal! Kementerian Komdigi Gempur Akun Judi Online Demi Dunia Digital Aman