"Saya dan Gibran telah menerima mandat sebagai presiden dan wakil presiden," kata Prabowo.
"Dan pada 20 Oktober kami telah resmi dilantik di hadapan MPR RI. Dalam beberapa hari ini saya telah menyusun dengan teliti suatu pemerintahan."
"Kita akan bergerak dengan secepatnya, dan pada 27 November saudara-saudara di Jawa Tengah akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur."
"Saudara untuk kita bersama-sama melanjutkan pembangunan dan memperbaiki kehidupan masyarakat."
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya bertekad untuk melanjutkan pemerintahan yang bersih.
"Dan saya bertekad untuk mempercepat pembangunan ekonomi, sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati seluruh kekayaan Indonesia."
Baca Juga: Penegakan Hukum Keimigrasian Terhadap Izin Tinggal WNA di Indonesia
"Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan juga aksi-aksi manipulasi penipuan oleh semua pihak," katanya.
"Saya butuh dukungan dari provinsi dan kabupaten, saya percaya dua tokoh yang tepat untuk Jateng adalah saudara Kombes Polisi Jenderal Ahmad Luthfi dan Yasin," katanya.
Sebelumnya Ahmad Luthfi sendiri dihadang kasus dengan selebgram Vannesa Nabila.
Vanessa menurut rumor yang santer terdengar adalah simpanan Ahmad Luthfi.
Bahkan keduanya pernah ribut hingga Vanessa dilempar asbak, dikutip dari akun X bomber.
Saat ditanya perihal rumor tersebut, Ahmad Luthfi beri klarifikasi bahwa hal itu adalah urusan pribadinya dan jangan ikut campur.
Sementara itu dua pasangan sedang berlaga di kontestasi Pilkada 2024 serentak Jawa Tengah, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).***
Artikel Terkait
Dari Miliaran hingga Jutaan Dana Kampanye Cagub Pilkada 2024 Jakarta Bikin Geleng-Geleng Kepala! Intip Besaran Setiap Paslon?
Pilkada Jakarta Makin Panas! Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Memimpin, Persaingan Ketat dengan Pramono-Rano
Jakarta Pilkada 2024, Gimmick Ketiga Cagub, Siapa yang Berani Tampil dengan Solusi Nyata Bukan Janji Manis?
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Peringatkan TNI, Stabilitas Negara dalam Genggaman, Jangan Sampai Ada Riak!
Diganjal dalam Ajang Pilkada DKI, Anies Baswedan Tak Sakit Hati, Cuma Warning Demokrasi dalam Bahaya