HUKAMANEWS - Menjelang Pilkada Jakarta 2024, ketiga pasangan calon gubernur (Cagub) tampaknya lebih sibuk bermain gimmick daripada memaparkan solusi nyata untuk permasalahan kota terbesar di Indonesia ini.
Siapa yang nggak capek dengan kemacetan? Atau kekurangan air bersih dan ruang terbuka hijau yang bikin Jakarta sumpek?
Namun sayangnya, sampai saat ini, kita masih lebih sering disuguhkan dengan 'pertunjukan' ketimbang rencana nyata.
Baca Juga: Mal Ciputra Terbakar, Lantai 5 Hangus dengan 10 Tenant Kena Imbas hingga Ditutup 3 Hari!
Dosen FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah, secara terang-terangan menyoroti betapa ketiga pasangan calon gubernur lebih sibuk menarik perhatian dengan istilah-istilah catchy dan gimmick semata.
Ia bahkan menyebut bahwa hanya pasangan Pramono-Rano yang mulai menawarkan solusi konkret untuk Jakarta—meskipun mereka pun tak luput dari trik kampanye, seperti penggunaan karakter Si Doel yang populer.
"Ketiga calon sebenarnya masih dominan dalam gimmick. Hanya paslon nomor urut 3, Pramono-Rano, yang mulai menyentuh substansi. Dua paslon lainnya, Ridwan Kamil dan Dharma Kun, masih terjebak dalam upaya menarik popularitas," ujar Insan.
Baca Juga: Bedah Bocoran Samsung Galaxy S25, Smartphone Flagship yang Bakal Gak Ada Lagi Versi Compact!
Jika harus memilih dari ketiga kandidat, Pramono-Rano tampaknya lebih unggul dalam hal memberikan solusi nyata bagi permasalahan kota.
Mereka telah memaparkan program-program yang lebih substansial dibandingkan calon lain.
Mulai dari pembangunan apartemen Transit-Oriented Development (TOD) untuk mengatasi kemacetan, penyediaan pipa air bersih, hingga pembangunan tanaman vertikal untuk menangani polusi udara.
Kemacetan Jakarta adalah masalah yang udah kayak makanan sehari-hari, kan?
Pramono-Rano mencoba menjawab itu dengan membangun apartemen TOD, yang artinya warga bisa tinggal dekat transportasi umum, nggak perlu pakai kendaraan pribadi.
Tapi, meski program mereka mulai terdengar menjanjikan, gimmick masih tetap ada—karena ya, gimana pun, kampanye tetap butuh ‘bumbu’.
Artikel Terkait
Profil Suswono, Mantan Menteri SBY yang Kini Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Bikin Heboh! Isu Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Tindak Pidana atau Hak Berpendapat?
Relawan Anies Baswedan Geser Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Fenomena Politik yang Mengejutkan!
Ridwan Kamil: Bully Membully dan Politik Uang? Haram! Pilkada Jakarta Harus Jadi Contoh Nasional!
Pilkada Jakarta Makin Panas! Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Memimpin, Persaingan Ketat dengan Pramono-Rano