Menguak Peluang Bisnis di Era Digital, Corelab BRI Journalism Undip Beri Bekal Jadi Pengusaha Media

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Acara Corelab di UNDIP: Mahasiswa diajak jadi content creator & pengusaha media di era digital. Inspirasi untuk masa depan! (Dok Promedia / HukamaNews.com)
Acara Corelab di UNDIP: Mahasiswa diajak jadi content creator & pengusaha media di era digital. Inspirasi untuk masa depan! (Dok Promedia / HukamaNews.com)

Dengan kerjasama yang tepat, seorang content creator dapat menghasilkan pendapatan yang menjanjikan secara ekonomi.

Tak hanya sekadar janji, Promedia membuktikan komitmennya dengan dukungan lebih dari 1.000 media dan lebih dari 4.000 penulis online di seluruh Indonesia.

Ekosistem media yang besar ini memberikan jaminan bagi content creator untuk berkembang dan meraih keuntungan di industri media digital.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Wilayah Ini Bakal Alami Suhu Panas Maksimum Hingga 38,4 Derajat Celcius

Pada sesi kedua, Handy Dannu Wijaya, Business Development Specialist, mengupas dampak media sosial dalam menyampaikan informasi.

Menurutnya, media sosial seperti ‘ilmu hitam’ yang mampu mempengaruhi banyak orang dengan sangat cepat.

Ia menjelaskan bahwa informasi di media sosial cenderung dikemas secara ringan dan ringkas, sehingga mudah dicerna oleh masyarakat luas.

“Media sosial itu bisa bikin orang percaya pada hal-hal yang bahkan belum tentu benar. Tapi, inilah cara informasi bergerak cepat dan langsung sampai ke pembaca,” kata Handy.

Baca Juga: Harap-Harap Cemas Menanti 100 Hari Kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi mahasiswa untuk selalu kritis dan selektif dalam mengelola informasi di media sosial, apalagi di era yang kerap mengedepankan tren viral.

Dosen Ilmu Komunikasi UNDIP, Bayu Widagdo, turut memberikan pandangannya tentang pentingnya karakter dan persona dalam bermedia sosial.

Menurutnya, media sosial cenderung membentuk pola pikir yang seragam, sehingga perlu kepribadian yang kuat agar bisa tetap menyampaikan pesan positif.

Baca Juga: Apa yang Dikhawatirkan Presiden Prabowo Soal Ujaran Kebencian di UU ITE Kini Dialami Najwa Shihab, Diserang Buzzer Jokowi

“Tidak perlu ikut yang viral kalau itu tidak sesuai dengan karakter kita. Seperti kuda yang dicat jadi zebra, tetap saja itu kuda,” ungkap Bayu, mengajak peserta untuk menjaga integritas dalam dunia maya.

Pada akhir sesi, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan simbolis kaos dari Promedia kepada LPM Opini FISIP Undip, yang menandakan dukungan Promedia terhadap jurnalistik berkualitas dan berkelanjutan di kalangan mahasiswa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X